HONDA BANNER

Pele Memuji: Nomor Lima Pemain Terbaik

Pele Memuji: Nomor Lima Pemain Terbaik

Itu disebabkan penyakit dan dana operasi SSB yang tidak lagi mencukupi. Selama ini pemain yang lahir dari klub Persika Karawang itu tidak pernah menarik iuran dari siswanya seperti SSB pada umumnya. Sebagian murid biasanya memberikan iuran semampunya, tapi lebih banyak yang tidak membayar.

Menurut Ujang, kebanyakan pemain potensial, yang memiliki bakat alam dan semangat tinggi, berasal dari keluarga tidak mampu secara ekonomi.

’’Saya yakin dan ingin memberikan kesempatan kepada anak-anak kurang mampu untuk mendapatkan peluang terbaik sebagai pemain. Tapi, sponsor tidak ada. Apalagi, saya sudah tidak bisa terlalu lama di lapangan sekarang,’’ papar mantan pemain Maesa Jakarta, Pardedetex FC, PSMS Medan, dan PSL Langkat itu.

SSB itu bubar sebenarnya karena dia tidak bisa melatih lagi secara langsung saat dirawat di rumah sakit. Sementara itu, untuk membiayai asisten melatih di SSB, dia tidak bisa terus-menerus meminta bantuan dari para donatur.

’’Kadang asisten saya itu saya beri Rp 300 ribu–Rp 400 ribu untuk menemani saya melatih. Tapi, kan kebutuhan lain juga ada. Msialnya, beli bola, sewa lapangan, dan beli perlengkapan latihan yang rusak. Saya tidak kuat lagi menanggung semua itu,’’ tuturnya.

Setelah sembuh, Ujang mencoba mencari sponsor untuk menghidupkan kembali SSB-nya. Sayang, tidak ada satu pun sponsor yang mau membiayai. Alhasil, dia dan asistennya sepakat membubarkan SSB tersebut.

Biaya untuk mengelola SSB dengan puluhan murid di sana, menurut suami Nuraini Lubis itu, tidaklah besar. Dia menyebut, biayanya tidak sampai Rp 5 juta per bulan.

’’Sekarang banyak SSB yang bayar, juga mahal,’’ tuturnya.

Ujang tidak terlalu berharap agar pemerintah maupun PSSI memperhatikan kondisinya. Tapi, dia hanya meminta otoritas sepak bola di Indonesia bersedia memperhatikan anak-anak kampung yang potensial, tapi kurang mampu secara ekonomi.

’’Mudah-mudahan ada yang tersentuh untuk mengangkat anak-anak potensial itu. Siapa yang untung bila kelak timnas kita diisi oleh para pemain hebat yang muncul dari bawah,’’ tandas dia. (Muhammad Amjad/c10/ari)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: