Bazar UMKM dan Perlombaan Tradisional Meriahkan Pekan Budaya Merah Putih 2025

BENGKULUEKSPRESS.COM - Kegiatan Pekan Budaya Merah Putih Tahun 2025 resmi dibuka pada Rabu (12/11) pagi di Taman Budaya Bengkulu

 Acara tahunan yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ini berlangsung meriah dengan berbagai perlombaan serta bazar UMKM yang akan digelar hingga 16 November mendatang.

Pembukaan kegiatan ditandai dengan senam dan tarian massal kemudian dilanjutkan dengan pemukulan Dol yang diikuti oleh seluruh tamu undangan hingga peserta lomba, serta masyarakat yang hadir.

Suasana penuh semangat dan kebersamaan tampak mewarnai jalannya kegiatan, menandakan antusiasme masyarakat terhadap pelestarian budaya lokal.

Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Adang Parlindungan, yang membuka kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara ini.

"Terima kasih kepada seluruh panitia dan pihak yang telah membantu, harapan kami, kegiatan Pekan Budaya Merah Putih ini tidak hanya digelar di tingkat provinsi, tetapi juga dapat dilaksanakan di tingkat kabupaten dan kota agar budaya Bengkulu semakin dikenal dan terus dilestarikan," ujar Adang.

BACA JUGA:Kasus Meninggalnya PMI Asal Seluma di Jepang Jadi Perhatian, Gubernur Helmi Bentuk Tim Investigasi TPPO

BACA JUGA:Ditonton 85 Juta Kali, Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Jadi Simbol Semangat dan Ketekunan UMKM Indonesia

Ia menambahkan, pelaksanaan Pekan Budaya Merah Putih tahun 2026 mendatang direncanakan akan lebih meriah dengan menghadirkan lebih banyak jenis perlombaan, terutama permainan tradisional khas Bengkulu yang saat ini mulai jarang dimainkan.

Langkah tersebut diambil sebagai upaya untuk membangkitkan kembali kecintaan masyarakat terhadap permainan dan budaya daerah.

"Pastinya akan diupayakan untuk kembali digelar tahun depan, pastinya menghadirkan lebih banyak jenis perlombaan, terutama permainan tradisional khas Bengkulu yang saat ini mulai jarang dimainkan", tambah Adang.

Seperti diketahui, dalam Pekan Budaya Merah Putih tahun ini, terdapat sejumlah lomba yang menarik perhatian masyarakat. Di antaranya lomba Calabur yang diikuti oleh 40 tim pelajar tingkat SMA dan SMK dengan masing-masing tim beranggotakan tujuh orang. 

Selain itu, ada juga lomba parade akustik yang diikuti oleh 15 grup dengan masing-masing grup beranggotakan dua orang, serta lomba foto bertema "Objek yang Diduga Cagar Budaya di Provinsi Bengkulu" yang diikuti oleh delapan peserta.

Untuk lomba foto ini masih dapat diikuti oleh peserta sampai dengan 14 November 2025.

Sumber: