Zakat Fitrah Rp 38 Ribu

Sabtu 02-06-2018,13:40 WIB
Reporter : Redaksi Terkini
Editor : Redaksi Terkini

BINTUHAN,Bengkulu Ekspress - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu bersama MUI Kaur, dan sejumlah pihak terkait sudah menetapkan besaran Zakat Fitrah 1439 Hijriah tahun 2018. Hasil rapat yang digelar di aula Kemenag Kaur, Kamis (31/5) ditetapkan untuk standar zakat fitrah tertinggi Rp 38 ribu dan terendah Rp 22 ribu.

\"Zakat fitrah kita tetapkan berdasarkan survei standar harga beras yang biasa dikonsumsi masyarakat Kaur. Untuk yang biasa mengkonsumsi beras terbaik tentu zakat fitrahnya yang tertinggi. Begitu juga untuk yang menengah dan terendah,” kata Kepala Kemenag Kaur, Drs Zainal Abidin MHC saat memimpin rapat penentuan zakat fitrah di aula Kemenang, kemarin (31/5)

Dikatakan Zainal, dengan penetapan zakat fitrah ini. Artinya besaran zakat fitrah tahun ini naik Rp 3 ribu dibanding tahun sebelumnya. Dimana tahun lalu zakat fitrah tertinggi Rp 35 ribu dan terendah Rp 22 ribu. Meskipun pihaknya telah menentukan nilai rupiah zakat fitrah yang harus dibayarkan, masyarakat tetap boleh membayar zakat fitrah dengan beras.

“Zakat ini boleh dibayar pakai uang dan juga boleh dibayar dengan mengunakan beras, kedua-duanya tetap sah-sah saja,” terangnya.

Lajutnya, jika masyarakat ingin membayar zakat fitrah dengan uang tunai sebagai pengganti beras, harga bervariasi sesuai beras yang biasa dikonsumsi wajib zakat fitrah. Beras berkualitas rendah Rp 22 ribu dan beras berkualitas sedang Rp 27 ribu. Serta beras berkualitas tinggi Rp 38 ribu. Penetapan uang tunai sebagai pengganti beras. Hal ini berdasarkan harga beras di pasaran dari harga tertinggi sampai ke harga beras terendah. Selain itu, penetapan berdasar daftar harga rata-rata beberapa harga bahan pokok pangan di Kaur.

\"Zakat fitrah menjadi tiga kategori, untuk beras jenis mangis dan sejenisnya itu Rp 38 ribu, beras jenis IR dan senjinsnya Rp 27 ribu dan beras raskin dan senjisnya Rp 22 ribu,” terangnya.

Lanjutnya, pembayaran zakat fitrah sebaiknya diserahkan kepada Unit Pengumpul Zakat (UPZ) atau Badan Amil Zakat (BAZ) yang ada di lingkungan masing-masing. Ini dimaksudkan, agar asnaf yang delapan, diantaranya fakir, miskin, Ibnu Sabil, Fisabilillah, muallaf, Ghorim dan Amil dapat menerima zakat fitrah secara merata. Juga pembayaran zakat fitrah ini dapat dilakukan mulai 1 Ramadan hingga 1 Syawal. Sebaiknya zakat fitrah diberikan sebelum hari raya Idul Fitri tiba.

\"Yang berhak menerima zakat tersebut ada dimasing-masing tempat pengumpulan zakat fitrah, dan usahkan salurkan zakat melalui BAZ agar merata yang mendapatkanya,” tandas Zainal.(618)

Tags :
Kategori :

Terkait