CURUP, Bengkulu Ekspress - Meskipun selama beberapa tahun terakhir, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan selalu menyiapkan reward untuk peraih nilai ujian nasional tertinggi di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu. Namun untuk tahun ini reward tersebut sudah tidak ada lagi.
\"Tahun ini untuk reward UN sepertinya sudah tidak ada lagi,\" terang Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, T Samuji SPd MM saat dikonfirmasi Minggu (27/5) kemarin.
Dijelaskan Samuji, dalam pengangaran tahun 2018 lalu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu telah memasukkan usulan untuk reward peraih nilai UN tertinggi di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu. Hanya saja setelah dilakukan pembahasan di DPRD Rejang Lebong Provinsi Bengkulu anggaran tersebut sudah tidak ada lagi. Menurut Samuji dihilangkannya anggaran untuk reward tersebut, bisa saja karena adanya pengurangan penghematan anggaran di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu. \"Kita akan lihat dulu dianggaran kita, tapi memang sepertinya tidak ada untuk tahun ini,\" jawab Samuji ragu.
Namun menurut Samuji, meskipun nanti dalam anggaran yang dimiliki Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu anggaran untuk reward tersebut tidak ada, tidak menutup kemungkinan reward tersebut tetap akan diberikan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Rejang Lebong kepada para peraih UN tertinggi, terlebih lagi ada beberapa pelajar SMP di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu yang meraih nilai 100 dalam pelaksanaan UN beberapa waktu lalu. \"Kita lihat nanti, kita juga akan menyesuaikan dengan kondisi, kalau memungkinkan maka reward akan tetap kita berikan,\" tambah Samuji.
Kemudian terkait dengan hasil UN tingkat SMP di Kabupaten Rejang Lebong, Samuji mengaku Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu tetap mengapresiasi hasil dari UN SMP di Kabupaten Rejang Lebong, meskipun Samuji mengaku secara rata-rata nilai UN tingkat SMP di Kabupaten Rejang Lebong mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2017 lalu.
\"Kita tetap mengapresiasi hasil UN 2018 ini, meskipun secara rata-rata hasilnya menurun dibandingkan dengan tahun 2017 lalu,\" aku Samuji.
Meskipun mengalami penurunan dari segi rata-rata, namun masih ada hal lain yang bisa dibanggakan dari pelaksanaan UN tingkat SMP di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu tahun 2018 ini. Dimana menurut Samuji kadar kejujuran pelaksanaan UN di Kabupaten Rejang Lebong meningkat dibandingkan dengan tahun 2017.
\"Meskipun rata-rata menurun, namun kita juga patut berbangga karena kadar kejujuran pelaksanaan UN tahun ini meningkat dari tahun lalu,\" demikian Samuji.(251)