BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Kegembiraan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu karena akan mendapatkan tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-14, tidak dirasakan oleh 1.910 honorer Pemprov. Sebab, tahun ini pemprov tidak menganggarkan THR untuk para honorer tersebut.
\"Anggaran THR untuk honorer tidak ada ada. Karena yang dianggarakan hanya untuk gaji sampai 12 bulan pada tahun ini,\" terang Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Provinsi Bengkulu, H Heru Susanto SE MM kepada Bengkulu Ekspress, kemarin (24/5).
Dijelaskannya, belum dianggarkan THR untuk tenaga honorer lantaran kebijakan untuk membayarkan THR ke honorer belum ada. Disamping itu juga, anggaran THR itu juga tidak ada usulan.
\"Harapan kita bisa dapat. Tapi anggarannya tidak ada, jadi tidak bisa kita bayarkan. Karena tugas kita hanya membayarkan saja,\" terangnya.
Tidak diberikan THR tahun ini, menurut Heru sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Selama ini memang tenaga honorer belum pernah mendapatkan THR. \"Sama, tahun lalu juga tidak ada anggaran untuk THR,\" beber Heru.
Meski tidak ada THR untuk tenaga honorer, Heru berharap tahun depan dalam APBD murni anggaran ini bisa diusulkan, dan berharap DPRD Provinsi bisa menyetujui anggaran tersebut diberikan kepada tenaga honorer. Tidak hanya untuk THR saja, tapi gaji-13 untuk memasuki ajaran baru juga bisa diberikan. \"Kita berharap tahun depan ada anggaran THR dan gaji ke-13,\" tambahnya.
Sementara itu, salah satu tenaga honorer pemprov yang enggan disebut namanya mengatakan, harusnya tenaga honorer juga diberikan THR. Sebab, THR itu nantinya bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan lebaran. \"Ya kalau kecewa, ya kecewa, karena THR tidak ada. Sementara PNS THR-nya ada, bahkan meningkat,\" ungkapnya.
Atas hal itu, tenaga honorer meminta pemprov bisa memberikan THR. Walapun nilai THR itu tidak besar. \"Kami berharap diberikan THR. Karena THR itulah bisa kami manfaatkan untuk lebaran nanti,\" pungkasnya. (151)