Dinkes Ajak Cegah Stunting

Jumat 25-05-2018,14:10 WIB
Reporter : Redaksi Terkini
Editor : Redaksi Terkini

KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress - Pertumbuhan fisik balita di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu tak terlalu baik karena banyak mengalami Stunting atau kerdil. Bahkan data dikeluarkan Dinas Kesehatan dari 300 orang balita disurvei sebanyak 87 orang mengalami stunting yang tersebesar dibeberapa desa di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu.

Plt Kadis Kesehatan Saprialis Gani SKM mengatakan survei dilaksanakan lembaganya tahun 2017 lalu dibeberapa desa. Setelah melakukan pengecekan kesehatan ternyata 29,3 persen balita mengalami stunting atau pertumbuhan cebol. \"Dari 300 san balita yang kita survei 29,3 persenya stunting. Itu pengecekan dibeberapa desa,\" tutur Saprialis.

Angka ini meningkat dari tahun sebelumnya yang mencapai 18,3%, pengamtan Dinkes angka Stunting di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu mengalami niak turun. Berbagai upaya juga dilaksanakan jajaran Dinkes untuk menekan jumlah balita Stunting dengan turun memberikan sosialisasi.

\"Penangulangan kita melaksanakan Pemberian Makan Tambahan (PMT) dan Vitamin A pada balita secara rutin,\" tutur Saprialis saat menjadi pembicara diacara sosialisasi Germas di Guest House Kepahiang Provinsi Bengkulu, Selasa (22/5).

Ia melanjutkan cara mencegah stunting harus konsumsi protein dinilai berpengaruh pada pertambahan tinggi dan berat badan anak yang berusia di atas 6 bulan. Karena anak-anak yang mengalami kekurangan protein sejak dalam kandungan rentan mengalami stunting. Setidaknya anak mendapat protein 15 persen dari total asupan kalori.

\"Sumber protein ini bisa didapat dari sayuran, seperti kacang-kacangan, umbi-umbian, biji-bijian serta dari hewan seperti ayam, sapi, telur, susu bahkan ikan,\" jelas Saprialis.

Acara ini dihadiri Anggota DPR RI Elva Hartati Murman, Bupati Kepahiang Hidayattullah Sjahid, Ketua TP PKK Efie Hidayat, anggota DPRD Kepahiang Edwar Samsi dan tamu undangan lainnya. (320)

Tags :
Kategori :

Terkait