Warga Terancam Kelaparan

Rabu 30-01-2013,15:06 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

Jalan Belum Diperbaiki NAPAL PUTIH, BE - Kerusakan infrastruktur di Desa Lebong Tandai sampai saat ini tak kunjung diperbaiki. Dampaknya, warga di wilayah itu mulai mengalami kesulitan khususnya melambungnya harga sembako. Kepala Desa Lebong tandai, Komarudin saat dikonfirmasi mengatakan bahwa sampai saat ini harga sembako di desanya harga sangat mahal dan hal tersebut cukup menyulitkan perekonomian warga. \"Bisa terancam kelaparan kalau kondisinya seperti ini. Harga jual sembako sudah tidak masuk akal,\" beber Komarudin.

Seperti harga beras saat ini mencapai Rp 20 ribu/cupak, minyak goreng curah Rp 15 ribu/kg dan tepung terigu mencapai Rp 10 ribu. Kenaikan harga sembako yang terjadi mencapai 50% dibandingkan harga normal. Hal ini diperparah dengan terbatasnya stok barang dikarenakan belum dilakukannya perbaikan jalan di wilayah itu akibat longsor beberapa waktu lalu.\"Jangankan diperbaiki, perehapan saja belum ada. Masyarakat merasa kurang diperhatikan pemerintah daerah,\" katanya.

Terkait hal itu, pihaknya berharap pemerintah daerah segera menganggarkan dana untuk perbaikan jalan tersebut baik melalui APBD maupun diusahakan dari dana APBN. Perehaban infrastruktur menjadi hal yang utama dan dibutuhkan masyarakat untuk transportasi kebutuhan bahan pokok maupun hasil pertanian.\"Kami khawatir jika kondisi ini berlangsung lama akan mengakibatkan kepanikan masyarakat. Pemerintah daerah harus tanggap dengan persoalan yang dialami warganya,\" terangnya.

Terpisah, Bupati BU, Dr Ir H M Imron Rosyadi, MM MSi mengatakan kerusakan infrastruktur di Lebong Tandai harus segera diperbaiki. Namun saat ini terkendala faktor cuaca akibat seringnya hujan di wilayah itu. \"Kita lihat kondisinya, karena hujan terus, Saya sudah memerintahkan pihak PU untuk melakukan pengecekan agar dapat diketahui darimana dapat dilakukan pembangunan jalan,\" tukas Imron. (117)

Tags :
Kategori :

Terkait