Ada 11.132 Data Ganda Dugaan Panwaslu

Selasa 22-05-2018,10:25 WIB
Reporter : Redaksi Terkini
Editor : Redaksi Terkini

 

Ada Data Ganda Dugaan Panwaslu

CURUP KABUPATEN REJANG LEBONG, Bengkulu Ekspress - Dalam pelaksanaan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih Pemilu 2019, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Rejang Lebong menemukan adanya dugaan 11.132 data ganda di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu.

\"Dari pelaksanaan Coklit yang dilaksanan KPU bersama kita dari Panwaslu, kita menemukan ada sebanyak 11.132 data yang diduga data ganda,\" terang Ketua Panwaslu Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, Dodi Hendra saat ditemui Senin (21/5) kemarin.

Dari temuan dugaan data ganda tersebut, Dodi menjelaskan dibagia menjadi 4 jenis yaitu ganda nama, Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor KK yang sama namun tanggal lahir berbeda. Kemudian ganda kedua yang yaitu Ganda NIK yaitu NIK berbeda namun nama dan KK sama, kemudian Ganda KK yaitu KK sama, nama sama namun NIK berbeda, kemudian terakhir NIK sama namun nama dan KK berbeda. \"Data ganda ini kita temukan hampir merata di seluruh Rejang Lebong Provinsi Bengkulu,\" tambah Dodi.

Data ganda tersebut berdasarkan data pemilih KPU dari form a KPU ditambah dengan daftar pemilih baru sebanyak 224 ribu orang. Atas temuan tersebut, Panwaslu Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu meminta Panwascam untuk berkoordinasi dengan PPK guna memastikan kebenaran dugaan temuan data ganda tersebut. Bahkan menurutnya diharapkan melibatkan pengawas desa dan kelurahan karena mereka yang paham akan daerah.

\"Untuk finalnya nanti akan kita serahkan ke KPU, masalah data pemilih ada di KPU, sedangan kami hanya pengawasan lagi,\" jelas Dodi.

Dalam kesempatan tersebut, Dodi juga mengimbau kepada masyarakat Rejang Lebong Provinsi Bengkulu yang belum didatangi petugas coklit yang melakukan pendataan terkait data pemilih Pemilu 2019 untuk segera melapor ke petugas PPS maupun Panwascam sehingga bila mereka belum masuk daftar pemilih, bisa masuk pemilih. \"Untuk yang belum didatangi petugas Coklik, kami harap segera melapor ke posko pengaduan yang kami bentuk di setiap Panwascam, sehingga tidak ada calon pemilih yang terlewatkan,\" demikian Dodi. (251)

Tags :
Kategori :

Terkait