Pupuk Organik

KEPALA Desa Imigrasi Permu Kecamatan Kepahiang, Sulaiman mengungkapkan jika suatu saat subsidi pupuk yang diberikan kepada petani dikurangi pemerintah, maka warga Imigrasi Permu akan menjadikannya sebagai momentum pengembangan pupuk organik. \"Kami sudah lama mengembangkan pupuk organik di sini. Kalau harga pupuk kimia nanti mahal, kita bisa memproduksi pupuk organik sendiri untuk keperluan petani sendiri,\" ungkap Sulaiman.

Menurutnya, sejauh ini pupuk yang sudah mulai dikembangkan didesanya itu telah banyak dijual ke luar daerah Kepahiang. Terkait hal itu, pihaknya membutuhkan dukungan Pemkab untuk mendorong pengambangan ppupuk organik tersebut, walau disaat subsidi pupuk kimia masih berlangsung. Diakuinya, produk pupuk organik sangat menjanjikan keuntungan jika dikembangkan, karena harga produksi organik lebih mahal, tapi persoalannya pemasarannya yang masih rendah.

\"Jika saja setiap desa mampu memproduksi pupuk organik seperti yang sudah dilakukan Imigrasi Permu, hasil pertanian yang berkualitas akan didapat,\" jelasnya. (505)