Warga yang keluar rumah saat hendak melaksanakan solat subuh di masjid terkejut saat melihat pintu dan atap ruko dalam keadaan rusak.
Han (52), seorang warga yang tinggal tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP) mengatakan, pemilik toko tersebut mengetahui tokonya dibobol maling ketika ingin membuka toko sekitar pukul 09.00 WIB (kemarin). \"Warga sini mengetahuinya, ketika ingin sholat subuh. Pintu belakang ruko terbuka, tapi warga idak berani masuk,\" ungkap Han, penjaga loket penjualan karcis bus Sriwijaya yang berada tepat dibelakang toko korban.
Namun sayangnya saat BE menyambangi toko tersebut, Darius, pemilik toko tidak berada ditempat. Han menjelaskan beberapa barang yang diambil maling didalam toko tersebut antara lain racun galonan sebanyak 30 galon, satu unit Notebook dan sejumlah uang yang diletakkan pemilik toko didalam laci meja toko tersebut. \"Untuk jumlah uang dan merek notebooknya kurang tahu saya, tanyakan saja kepemiliknya langsung,\" demikian Han.
Kapolres Bengkulu AKBP H Joko Suprayitno SST MK didampingi Kasat Reskrim Polres Bengkulu AKP Imam Wijayanto SIK mengatakan, benar pihaknya telah menerima laporan pembobolan ruko racun pertanian ini. \"Total kerugian yang dialami korban berkisar Rp 50 sampai Rp 80 juta, tapi hal ini masih dalam penyidikan dan pengembangan lebih lanjut,\" tukasnya. (cw4/009)