CURUP, Bengkulu Ekspress - Bila sebelumnya Kepala Dinas Pergadangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian Kabupaten Rejang Lebong (RL), Henny Kurniati SE MM mengungkapkan, kegiatan pasar ramadhan di Lapangan Dwi Tunggal. Namun Kepala UPTD Pasar, A Saupi SE menegaskan, pasar ramadhan akan tetap dilaksanakan di Lapangan Setia Negara.
\"Untuk pelaksanaan pasar ramadhan sendiri, sudah kita pastikan akan dilaksanakan di Lapangan Setia Negara,\" terang Saupi saat ditemui Bengkulu Ekspress (28/4).
Bahkan, menurut Saupi, kepastian lokasi pasar ramadhan di lapangan Setia Negara berdasarkan instruksi Bupati Rejang Lebong, DR H A Hijazi SH MSi. Dimana dalam instruksi bupati yang disampaikan kepadanya, lokasi pasar ramadhan di Lapangan Setia Negara. \"Lokasi pasar ramadhan dilapangan Setia Negara adalah instruksi langsung dari pak bupati,\" tambahnya.
Untuk mekanisme sendiri, menurut Saupi, pihak UPTD Pasar akan menyiapkan tenda sebagai mana yang dilaksanakan dua tahun terakhir. Bahkan menurutnya, seluruh lokasi pasar ramadhan akan dikasih tenda. Selain itu, pihaknya juga akan mencoba koordinasi baik dengan pemborong maupun Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian Kabupaten Rejang Lebong, agar sejumlah auning pasar kuliner yang pembangunannya sudah dilakukan tahun 2017 lalu bisa digunakan, dengan konsekuensi nanti bila terjadi kerusakan akan diperbaiki oleh pedagang yang menempati.
\"Kalau memang auning pasar kuliner boleh digunakan, yang akan kita tempatkan disana seperti pedagang baju koko, kopiah dan lainnya, karena memang momen Bulan Ramadhan,\" paparnya.
Sementara itu, untuk sewa sendiri menurut masih akan dibahas terlebih dahulu. Bila mengacu pada tahun lalu sewa para pedagang sebesar Rp 70 ribu. Namun menurut Saupi, sewanya tidak akan mahal, paling tinggi nanti Rp 150 ribu.
\"Dengan ditetapkannya pasar ramadhan di Lapangan SN, saya harap tidak ada lagi yang mempersalahkan lokasi pasar ramadhan yang sempat diwacanakan akan dilakasanakan di Dwi Tunggal, karena di Lapangan Setia Negara sendiri berdasarkan intruksi bupati,\" demikian Saupi.(251)