Pembangunan Daerah Bengkulu (Bank Bengkulu), dilaksanakan di Kantor Pusat Bank Bengkulu Lantai 7 yang beralamat di Jalan S Parman, Kota Bengkulu, kemarin (14/3). RUPS dihadiri seluruh pemegang saham Bank Bengkulu, mulai dari Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Bengkulu dan seluruh Kepala Daerah (Walikota dan Bupati) se-Provinsi Bengkulu, selaku pemegang saham inti Bank Bengkulu, serta tamu undangan/mitra dari Bank Bengkulu.
Pada RUPS ini Pelaksana tugas Gubernur Bengkulu Dr Rohidin Mersyah mengharapkan, Bank Bengkulu bisa meningkat menjadi bank dengan kategori Bank Buku 2 (bank dengan modal inti Rp 1 triliun sampai dengan kurang dari Rp 5 triliun).
\"Melihat progres kinerja Bank Bengkulu memang membanggakan. Kinerja itu menunjukan peningkatan Bank Bengkulu sendiri, dari sisi aset, serta penyaluran kredit yang yang produktif,\" ujar Rohidin kepada BE saat mewawancarainya usai RUPS Rabu (14/3).
Rohidin juga memaparkan, penyertaan modal bank daerah itupun juga sudah semakin meningkat. Karenanya, menurut Rohidin, harapan bagaimana target Bank Bengkulu ini bisa masuk Bank Buku 2 bisa diwujudkan.
Dikesempatan sama, Direktur Utama Bank Bengkulu Agusalim mengatakan, untuk meningkatkan bank Bengkulu menjadi bank buku 2 dengan modal diatas Rp 1 triliun, maka kita meminta dari pemegang saham untuk meningkatkan penyertaan modalnya. Faktor kemajuan Bank Bengkulu kedepannya, yaitu usulan untuk menjual saham seri B (Saham yang tidak memiliki hak suara) akan dijual kepada internal di Provinsi Bengkulu maksimal 20% dari modal inti.
Ini sangat mendukung sehingga Bank Bengkulu bisa tumbuh menjadi Bank Buku 2.
\'\'Insya Allah kedepan Bank Bengkulu makin cepat bisa mengembangkan usahanya,\'\' kata Agus Salim. (HBN)