BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Wendi seorang pemuda warga Kelurahan Sawah Lebar baru, Kecamatan Ratu Agung nyaris meregang nyawa. Dia mendapatkan luka sabetan benda tajam dibagian tangan dan kaki. Tubuh Wendi ditemukan warga tergeletak di sekitaran belakang GOR Sawah Lebar dengan kondisi memprihatinkan, tak sadarkan diri bersimbah darah, Rabu (28/2) dinihari.
Warga yang melihat kejadian tersebut kemudian melaporkannya ke Polsek Ratu Agung. Personel Polsek Ratu Agung yang datang ke lokasi lantas membawa korban ke RSUD M Yunus untuk mendapatkan pertolongan.
Dari hasil penyelidikan sementara Polsek Ratu Agung, saat ditemukan tergeletak terluka parah aroma alkohol sangat kuat tercium dari badan korban. Hanya saja apa penyebab korban dianiaya belum diketahui. Karena kondisi korban masih belum bisa diajak berkomunikasi.
\"Belum diketahui kenapa korban dianiaya sampai seperti itu. Kondisinya masih lemah, tidak bisa diajak komunikasi,\" jelas Kapolres Bengkulu, AKBP Ady Savart Penataran Simanjuntak SH SIK melalui Kapolsek Ratu Agung, Iptu Todo Rio.
Masih dikatakan Kapolsek, aroma alkohol yang tercium dari tubuh korban mengindikasikan sebelum dianiaya korban sempat mengkonsumsi minuman keras bersama teman-temannya. Terduga pelaku sudah terpantau dan masih dalam pengejaran. Kapolsek berharap agar hendaknya keluarga korban datang ke Polsek Ratu Agung untuk membuat laporan terkait kasus penganiayaan tersebut.
\"Pelaku sudah terpantau saat ini masih dalam pengejaran,\" imbuh Kapolsek. Hanya saja dari keterangan warga yang tinggal disekitaran lokasi korban ditemukan mengatakan, sebelum korban ditemukan tergeletak bersimbah darah ada orang menggunakan sepeda motor terlihat membawa senjata tajam
jenis samurai menuju ke arah korban duduk-duduk di belakang GOR Sawah Lebar. \"Sepintas seperti ada yang bawa samurai sebelum dia ditemukan,\" singkat Dio salah satu warga sekitar. (167)