BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) siap mengembangkan industri pariwisata di Provinsi Bengkulu. Rencana tersebut akan segera direalisasikan dengan membuat masterplan program terkait pengembangan industri pariwisata di Bengkulu.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) HIPMI Bengkulu, Yuan Degama mengatakan, untuk mewujudkan pembangunan Provinsi Bengkulu dibutuhkan peran daerah, termasuk Hipmi dalam rangka mensejahterakan masyarakat. Peran tersebut secara signifikan mampu mewujudkan Bengkulu menjadi daerah yang lebih sejahtera. Salah satu peran yang akan dilakukan Hipmi di Bengkulu adalah akan terjun ke industri pariwisata, mengingat potensi yang dimiliki sangat besar.
\"Untuk mensejahterakan Bengkulu, perlu peran dari semua pihak, termasuk pemerintah daerah dan para pengusaha di Bengkulu harus bersinergi membangun industri pariwisata di Bengkulu,\" ungkap Yuan dalam Rakerda dan Diklatda Hipmi 2018 dengan tema Peluang Investasi dan Permodalan di Pasar Modal Bagi Pengusaha Muda di Madeline Hotel Bengkulu, kemarin (20/2).
Hipmi akan berperan secara aktif demi membangun Bengkulu yang sejahtera di semua lini. Sebab, Bengkulu memiliki kekayaan alam yang melimpah, ditambah sumber daya manusia yang mumpuni untuk bisa memajukan Bengkulu.
\"Bengkulu berpotensi besar untuk maju, Hipmi siap membangun Bengkulu dan bersatu memajukan Bengkulu salah satunya dunia pariwisatanya,\" sambung Yuan.
Seperti diketahui, potensi pariwisata di Provinsi Bengkulu sangat besar mulai dari wisata alam hingga wisata sejarah. Seluruh potensi tersebut hingga saat ini belum ada yang mengelolanya dengan baik, untuk itu para pengusaha di Bengkulu diajak untuk dapat besama-sama membangun pariwisata di Bengkulu.
\"Kami yakin besarnya potensi pariwisata di Bengkulu nantinya akan mampu menarik banyak pengusaha untuk terjun ke Industri ini,\" tutup Yuan.
Sementara itu, Ketua Bidang Hubungan Internasional dan Pariwisata Hipmi Pusat, Bagas Adhadirga mengatakan, feature Indonesia adalah pariwisata, tetapi belum ada pemain besar di industri pariwisata. Padahal jika pengusaha kompak, maka Bengkulu adalah destinasi wisata terbaik di Sumatera.
\"Kami berharap seluruh pengusaha di Bengkulu bisa saling bersinergi untuk membuat masterplan pariwisata di Bengkulu,\" kata Bagas.
Pihaknya juga akan berusaha mengumpulkan para pengusaha di Bengkulu untuk bersama-sama membuat masterplan terkait rencana untuk mensukseskan Visit Bengkulu 2020 dengan berkoordinasi dengan pemerintah pusat.
\"Kita kumpulkan pengusaha di Bengkulu dan berkoordinasi dengan pemerintah membuat masterplan pariwisata Bengkulu yang memliki garis pantai panjang yang snagat berpotensi jika dikelola dengan baik,\" lanjut Bagas.
Menurut Bagas, peluang ini bisa ditangkap dan harus dikerjakan serius. Oleh karenanya sebuah masterplan yang lengkap dan mendetail sangat diperlukan untuk mempromosikan wisata Bengkulu termasuk terkait dengan perizinan.
\"Kita memasarkan tapi kita tidak tahu apa yang dipasarkan, maka kita harus membuat masterplan yang detail terkait apa yang rencananya ingin dipasarkan sehingga arah dan tujuannya juga jelas dan bisa dicapai bersama,\" tutup Bagas.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bengkulu, H Lierwan SE melalui Sekretaris, Yuliasti Mahryalita ST mengungkapkan, pihaknya mendukung rencana Hipmi terkait pengembangan dan rencana pembuatan masterplan untuk mengelola pariwisata Bengkulu seperti Pantai Panjang Bengkulu.
\"Kawasan pantai Bengkulu sangat bagus dan kawasan ekonomi khusus kami mendukung pembuatan masterplan untuk mengelola sumberdaya alam di Provinsi Bengkulu seperti pantai,\" ujar Yuliasti.
Yuliasti menerangkan, kemajuan suatu daerah didorong oleh 3 sektor yaitu dari Pemerintah, Swasta dan masyarakat. Tiga sektor tersebut harus dapat mewujudkan keberhasilan Provinsi Bengkulu.
\"Kita bahkan sudah bekerjasama di sektor agro dengan Bangka Belitung, perikanan dengan Jambi dan masih banyak lainnya. Jadi kami berharap semua pihak ikut mendukung rencana ini, termasuk Hipmi Bengkulu yang juga harus saling mensupport untuk kemajuan Bengkulu,\" tukas Yuliasti.(999)