KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress - Budidaya sapi di Kabupaten Kepahiang berhasil. Karena dapat menghasilkan bibit baru untuk para kelompok tani (Poktan). Seperti kelompok tani binaan Dinas Pertanian berhasil menerapkan tekni Inseminasi Buatan (IB) pada pengembangbiakan 70 ekor sapi bantuan dari Pemerintah Provinsi Bengkulu pada tahun 2017 lalu. Hasilnya, sudah ada 6 ekor anakan sapi dari teknik yang diterapkan para peternak. \"Dari 70 ekor sapi bantuan dari Pemerintah Provinsi Bengkulu, ada 6 ekor anakan sapi yang berhasil dilahirkan,yang umurnya berkisar 1 minggu,\" ungkap Kepala Dinas Pertanian Kepahiang, Hernawan SPKP, kemarin (19/2).
Ia menjelaskan, keberhasilan ini berkat teknik Inseminasi Buatan yang dilaksanakan Dinas Pertanian terhadap sapi yang dipelihara oleh kelompok tani. \"Ada 5 kelompok tani yang mendapat bantuan sapi yang dipusatkan di Kecamatan Kabawetan, kami menerapkan teknik Inseminasi Buatan terhadap sapi dengan jangka waktu 21 hari waktu penyuntikan dimana saat sapi mengalami siklus birahi maka kita terapkan teknik Inseminasi Buatan, setelah itu perkembangan selanjutnya kita lihat setelah 21 hari kemudian, jika berhasil maka 3 bulan selanjutnya ada petugas pemeriksa bunting akan mengetahui keadaan sapi tersebut, \" jelas Hernawan.
Menurutnya, Inseminasi Buatan sangat baik diterapkan para sapi guna meningkatkan produktivitasnya sehingga perkembangbiakan sapi menjadi lebih baik dan sapi-sapi tetap dalam kondisi sehat. \"Inseminasi Buatan ini teknik untuk meningkatkan produktivitas sapi di Kepahiang, dengan keadaan yang mendukung teknik ini sangat baik diterapkan didaerah kita,\" ucapnya. Ada lima kelompok tani (Poktan) yang kelola bibit sapi bantuan Pemerintah Provinsi Bengkulu saat ini, kelimanya berada di kecamatan kabawetan Desa Bandung Jaya, Sukasari, Tugurejo, Mekarsari, Tangsi Baru, Babakan Bogor. (320)