Kucuran Kredit Alutsista Bank Mandiri Rp 1,18 Triliun

Selasa 29-01-2013,09:32 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatat total penyaluran kredit untuk membiayai Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) dalam memerkuat pertahanan wilayah NKRI, telah mencapai Rp1,18 triliun hingga saat ini. \"Pembiayaan untuk alutsista lebih dari Rp1,18 triliun yang disalurkan kepada beberapa industri strategis, seperti PT Pindad dan PT Dok Kodja Bahari,\" ujar Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Riswinandi, dalam keterangan pers di Jakarta, belum lama ini.

Beberapa waktu lalu perseroan juga telah menyalurkan Rp 162,51 miliar untuk membantu PT Palindo Marine membangun empat kapal cepat rudal untuk memerkuat alutsista Indonesia, di antaranya adalah Kapal Cepat Rudal (KCR) KRI Beladau–643. KCR KRI Beladau–643 dibangun oleh PT Palindo Marine, Tanjunguncang–Batam.

Kapal pemukul reaksi cepat yang memiliki panjang 43 meter, lebar 7,40 meter dan berat 250 ton serta mampu melaju hingga kecepatan 27 knot ini sepenuhnya dikerjakan putra-putri Indonesia. Sebagian besar material kapal perang tersebut pun di produksi di dalam negeri.

KRI Beladau–643 juga dilengkapi sistem persenjataan modern (Sewaco/Sensor Weapon Control), di antaranya meriam kaliber 30 mm enam laras sebagai sistem pertempuran jarak dekat (CIWS) dan peluru kendali 2 set Rudal C-705. Bagian lambung KCR terbuat dari baja khusus yang bernama High Tensile Steel. Baja ini diperoleh dari PT Krakatau Steel. Kapal dengan sistem pendorong fixed propeller lima daun itu juga dilengkapi dua unit senapan mesin caliber 20 mm di anjungan kapal.

\"Penyaluran pembiayaan untuk pembangunan kapal cepat rudal ini merupakan salah satu komitmen Bank Mandiri dalam mendukung pengadaan alutsista. Dengan keberhasilan ini, kita dapat menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia telah mampu membangun dan mengembangkan alutsista secara mandiri di dalam negeri,\" tutup Riswinandi. (net)

Tags :
Kategori :

Terkait