CURUP, Bengkulu Ekpress - Menjelang penyampaian laporan SPT Pajak pada tahun 2018 ini, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Curup mengumpulkan bendahara dinas instansi yang ada di Kabupaten Rejang Lebong. Kepala KPP Pratama Curup, Barlianto SH MM menjelaskan, dikumpulkannya para bendahara dinas intansi ini agar mereka mengetahui tata cara pembuatan bukti pemotongan, Pph PNS atau 1721 A2.
\"Bukti potong 1721-A2 ini akan menjadi landasan dalam menyampaikan laporan SPT Pajak untuk orang pribadi,\" terang Barlianto saat membuka kegiatan dengan tajuk Dialog dan Edukasi Perpajakan pembuatan bukti potong 1721-A2 dan tata cara pelaporan SPT melalui e-Filing di Aula KPP Pratama Curup, Senin (29/1) kemarin.
Dijelaskan Barlian kegiatan tersebut akan dilaksanakan selama 2 hari, yaitu dihari pertama kemarin pesertanya adalah bendahara instansi vertical yang ada di Kabupaten Rejang Lebong. Sedangkan dihari kedua atau hari ini akan diikuti oleh bendahara yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong.
Menurut Barlianto, selama ini para bendahara dinas instansi sudah melaksanakan kewajiban mereka atas pajak. Dengan adanya kegiatan tersebut, Barlianto berharap pengetahuan para bendahara akan pajak semakin meningkat dan bisa menularkan kepada karyawan atau pegawai mereka yang ada tempat mereka bertugas.
Lebih lanjut Barlianto mengungkapkan, peranan pajak saat ini sangatlah penting, selain 80 persen lebih struktur APBN berasal dari pajak, penghasilan khususnya para pegawai atau PNS yang ada saat ini juga sebagian besar berasal dari pajak.
\"Peran pajak saat ini sangatlah penting, salah satunya untuk gaji PNS, karena dari penerimaan PNS setiap bulannya, 80 persennya berasal dari pajak,\" tambah Barlianto.
Masih menurut Barlianto, dikumpulkannya para bendahara dimasing-masing instansi tersebut sangat lah penting, karena menurutnya para bendahara sangat berkaitan dengan karyawan atau pegawai dilingkungan tempat mereka bekerja. Barlianto berharap para bendahara bisa membuatkan seluruh pegawai lampiran pemotongan 1721-A2. (251)