BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu akan menetapkan Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota pada 12 Februari mendatang. Setelah, masing-masing kandidat mulai menarik simpati masyarakat agar dipilih pada hari pencoblosan 27 Juni 2018 mendatang.
Salah satu sasaran empuk calon adalah pemilih pemula, karena sebagian besar pemilih pemula ini belum menentukan pilihan.
Penganat Politik Universitas Bengkulu, Drs. Azhar Marwan, M.Si mengemukakan, pemilih pemula mayoritas memiliki rentang usia 17-21 tahun, kecuali karena telah menikah, dan mayoritas pemilih pemula adalah pelajar (SMA), mahasiswa dan perkerja muda.
Pemilih pemula menurutnya, merupakan pemilih yang sangat potensial dalam perolehan suara pada Pilwakot tahun 2018 ini.
\"Pada Pemilu sebelumnya, potensi suara pemilih pemula tetap signifikan. Hal ini karena biasanya mereka (pemilih pemula,red) belum menentukan pilihannya. Tentunya ini menjadi sasaran empuk para kandidat yang bertarung pada Pilwalkot Bengkulu 2018,\" ungkap Azhar.
Dikatakan Azhar, untuk mencuri hati pemilih pemula pada Pilwalkot ini, setidaknya harus bisa mempengaruhi hati pemilih pemula supaya menaruh simpati kepada kandidat atau partai politik. Perilaku pemilih pemula memiliki karakteristik yang biasanya masih labil dan apatis, pengetahuan politiknya kurang, cenderung mengikuti kelompok sepermainan dan mereka baru belajar politik, khususnya dalam pemilihan umum.
Ruang-ruang tempat di mana mereka belajar politik biasanya tidak jauh dari ruang yang dianggap memberikan rasa kenyamanan dalam diri mereka.
\"Bahkan terkadang pilihan mereka tidak sama dengan orang tuanya. Karena media yang sangat mempengaruhi pemilih pemula yakni media sosial,\" kata Azhar.
Sementara itu, salah satu siswi SMA Negeri di Kota Bengkulu, A.M Simanjuntak ditanyai mengenai Pilwalkot mengatakan bahwa hingga saat ini pilihannya masih abu-abu atau belum menentukan pilihan. Hal tersebut dikatakannya, karena saat ini visi dan misi para kandidat calon walikota dan wakil walikota Bengkulu belum terpapar dengan jelas.
\"Memang tahun ini saya sudah ikut milih. Tapi sampai sekarang belum ada pilihan, nanti kita lihat saat debat kandidat bang. Kita baru bisa melihat program para kandidat waktu debat kandidat,\" ucapnya. (777)