TAIS, Bengkulu Ekspress - Sebanyak 22 unit pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) di Kabupaten Seluma, ternyata sejumlah fasilitasnnya masih sangat minim. Terkhusus pada Puskesmas rawat inap di Desa Dermayu, (Kecamatan Air Periukan), Fajar Bulan (SAM), Kembang Mumpo (SAM) dan Masmambang (Talo).
“Bertahap fasilitas puskesmas rawat inap di penuhi. Namun keberadaan dokter jauh lebih penting,” kata Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Seluma Khaidir Muchtar SSos kepada BE kemarin (25/1).
Idealnya Kabupaten Seluma, menambah satu lagi Puskesmas rawat inap yaitu di daerah Kecamatan Ilir Talo. Guna memaksimalkan pelayanan disekittar daerah tersebut. Kalau untuk kota Tais bisa tercover pelayanan dari RSUD.
Keberadaan Puskesmas rawat inap juga idealnya harus memiliki dua dokter umum dan satu dokter gigi. Saat ini baru ada satu dokter umun dan ada juga dokter yang merangkap menjadi kepala Puskesmas sampai dua Puskesmas. Guna memmenuhi kebutuhan dokter pada 2018, Dinas Kesehatan Seluma membuka lowongan tenaga kontrak bagi dokter dan anggarannya sudah tersedia. Hanya saja, dari 15 dokter yang dibutuhkan ternyata baru terdaftar 7 orang saja.
“Peningkatan status Puskesmas menjadi Puskesmas rawat inap terkendala dana, karena membutuhkan bangunan baru, alat kesehatan, fasilitas perawatan dan juga tenaga dokter/perawat,” sampainya. Beban Dinkes Seluma dalam memberikan pelayanan kesehatan semakin bertambah, karena dana DAK pada 2018 hanya Rp 9 miliar berbeda pada 2017 yang mencapai Rp 19 miliar atau menurun drastis hingga 50 persen lebih.
“Kita juga akan menyesuaikan dengan anggran yang ada dan jelas mementingkan kepentingan yang lebih di butuhkan,”singkatnya. (333)