\"Dalam satu kendaraan atau armada paling sedikit 6 orang, sekarang kita memiliki dua armada. Belum ada yang ditugaskan di kantor, karena jumlah petugas yang sangat sedikit,\" tutur Bambang, kemarin (24/1).
Menurutnya, solusi cepat mengatasi kekurangan adalah merekrut personel baru melalui jalur honorer. Tetapi dengan kondisi keuangan terbatas tentunya rekrut tersebut tak dapat dilaksanakan.
\"Yang jelas jumlahnya tetap, tidak ada penambahan baru. Sebab keuangan kita lagi defisit,\" ungkapnya.
Selain personil, menurutnya, kekurangan terbesar ialah jumlah armada pemadam kebakaran. Karena saat ini hanya ada dua kendaraan PBK yang dapat difungsihkan, sebab satu kendaraan lainya mengalami kerusakan.
\"Ada tiga tetap satunya rusak tidak dapat digunakan,\" ujarnya.
Dikatakannya, seharusnya satu unit armada pemadam kebakaran distandbykan di Kecamatan Bermani Ilir, agar dapat digunakan untuk pengendalian kebaran diwilayah Muara Kemumu, Bermani Ilir dan sekitarnya.
Karena jika berada dikawasan pasar maka akan sangat sulit menjangkau lokasi kebaran bisa terjadi didua kecamatan tersebut.
\"Jaraknya itu sangat jauh, kita sulit untuk menjangkaui lokasi,\" tuturnya. (320)