BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Guru harus meningkatkan kualitas diri dan mendalami potensi dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. Salah satunya dengan memanfaatkan internet. Dengan begitu guru bisa mengimbangi perkembangan zaman dan pengetahuannya tidak kalah dengan siswa.
Hal ini diungkapkan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Drs. H. Bustasar, M.S M.Pd saat diwawancarai Bengkulu Ekspress kemarin (19/1). Menurut Bustasar, peningkatan cakrawala wawasan bukan hanya melalui membaca buku kegiatan seremoni dan media sosial, namun kemajuan teknologi justru sangat membantu peningkatan wawasan guru yang bersifat otodidak.
\"Jika media internet dimanfaatkan dengan baik, maka wawasan akan banyak diperoleh, dan bukan hanya untuk media sosial saja,\" cetusnya.
Pemerintah telah menggelontorkan anggaran hingga miliaran bahkan triliunan untuk kemajuan pendidikan, terutama tenaga pendidik. Hal ini tidak lain agar kemampuan bagi tenaga pendidik lebih baik dari yang di didik. Jangan sampai anak didik wawasan nya lebih tinggi dari gurunya.
Selain itu, jangan sampai pula dana yang diberikan pemerintah berupa tunjangan sertifikasi tidak memberikan manfaat dalam menunjang kemampuan tenaga pendidik.
\"Pemberian sertifikasi dan non sertifikasi serta pelatihan-pelatihan bertujuan agar guru lebih baik, baik segi ilmu maupun kesejahteraan,\" jelasnya.
Bustasar menyarankan, sebagian anggaran tunjangan sertifikasi dimanfaatkan untuk peningkatan ilmu pendidikan, seperti membeli perangkat laptop sehingga guru tidak gagap teknologi. (247)