Para petugas PPDP tersebut nantinya akan melakukan pendataan data pemilih ke setiap rumah warga secara door to door guna mendapatkan data yang valid, terkait keberadaan pemilih pemula ataupun keberadaan masyarakat yang tidak lagi masuk dalam daftar pemilih. Proses coklit ini sendiri dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia dan di launching secara nasional di Surabaya dan akan berlangsung selama 30 hari kedepan, terhitung mulai dari hari ini hingga ke tanggal 28 Februari mendatang.
Untuk menghindari kekeliruan data pemilih, Darlinsyah, Ketua KPU Kota Bengkulu meminta masyarakat berperan aktif dan melaporkan segala macam bentuk perubahan data di keluarga masing-masing, sehingga setiap perubahan bisa didata dengan baik oleh PPDP.
\"Kita harap masyarakat melaporkan setiap perubahan data di keluarga masing-masing, dengan harapan seluruh warga yang memiliki hak pilih bisa menggunakan hak suaranya saat Pilwakot nanti,\" ujar Darlinsyah. (ibe)