BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Sungguh naas nasib dialami korban Nugraha Ahmad (32) warga Jalan Sungai Rupat, Kecamatan Selebar Kota Bengkulu. Dia harus menderita setidaknya Rp 35 juta rupiah. Dikarenakan dua unit sepeda motor miliknya berjenis Honda Scoopy dan Yamaha Vixion serta dua unit handphone dan uang Rp 500 ribu raib diambil pencuri pada hari Kamis (18/1)dinihari.
Dijelaskan Nugraha saat ditemui wartawan Bengkulu Ekspress, pada malam saat kejadian Kamis (18/1) dinihari sekitar pukul 03.00 WIB kondisi memang lagi hujan deras, sehingga dirinya bersama keluarga sedang tertidur pulas. Mereka tidak mendengar dan mengetahui jika ada pelaku pencuri yang masuk ke rumahnya. Korban baru mengetahui motor dan handphone miliknya hilang pada pagi harinya. Memang saat itu, kondisi jendela sudah terbuka dan diyakini para pencuri tersebut masuk lewat jendela yang memang tidak ada terali besi nya.
\"Kondisi memang hujan saat kejadian, sedangkan posisi motor memang terparkir diluar rumah namun selama 4 tahun terakhir ini baru kali ini kehilangan selama ini tidak pernah,\" terang korban Nugraha Ahmad, kemarin (19/1).
Ia menjelaskan, saat itu kunci motor memang tersimpan di dalam laci lemari, sedangkan handphone memang terletak di meja ruangan tengah.
\"Selain mengambil motor dan Hp serta uang, pelaku juga sempat mengacak-acak salah satu kamar miliknya hal itu terlihat dari isi kamar yang berantakan,\" jelasnya.
Warga sekitar setelah kejadian menemukan satu buah linggis dan tang di lokasi dekat pos ronda. Benda itu diduga milik para pelaku pencurian tersebut yang tertinggal setelah melaksanakan aksinya itu.
\"Sekarang ini baik linggis dan tang sudah diserahkan ke pihak Kepolisian,\" tuturnya. Ditambahkannya, memang sebelum kejadian pencurian yang dialaminya tersebut, ada warga sekitar yang melihat bujang tanggung yang lewat bolak-balik di seputar rumahnya pada malam Rabu (17/1) sekitar pukul 00.00 WIB, namun warga tidak mencurigai hal tersebut.
\"Ada pemuda sekitar umur 18-20 tahun yang lewat di sekitar rumah saya dan saya yakin pemuda tersebut bertujuan untuk mengamati dan mengawasi lokasi rumah saya,\" ucapnya.
Kejadian itu sudah dilaporkan ke Polsek Gading Cempaka Kota Bengkulu. Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan barang bukti.
Sementara itu, Kapolsek Selebar Kompol Tigor Lubis S.Pd MM membenarkan, sudah menerima laporan dari korban dan sejauh ini anggotanya masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku.
\"Memang laporan sudah kita terima. Saat ini anggota masih bekerja dan pasti akan kita tindaklanjuti secara profesional sehingga pelaku bisa kita bekuk nantinya,\" tutup nya. (529)