CURUP, Bengkulu Ekspress - Keberadaan pohon pelindung jalan di sejumlah titik di Kota Curup selain untuk memberikan keindahan dan kesejukan. Saat ini keberadaan pohon-pohon tersebut juga menjadi ancaman bagi masyarakat Rejang Lebong.
Pohon-pohon pelindung jalan yang menjadi ancaman bagi masyarakat tersebut seperti yang ada di kawasan Jalan Sukowati Kota Curup. Pohon pelindung jalan tersebut saat ini menjadi ancaman seperti disampaikan kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Rejang Lebong, Rachman Yuzir SE.
Menurut Rachman, pohon-pohon tersebut saat ini sudah menjadi ancaman lantaran banyak pohon yang sudah lapuk, sehingga sewaktu-waktu bisa patah bahkan tumbang dan membahayakan masyarakat yang ada disekitar nya.
\"banyak pohon-pohon pelindung jalan kita ini sudah lapuk, karena batangnya ditumbuhi lumut dan benalu,\" terang Rachman.
Dijelaskan Rachman, karena pohon-pohon tersebut sudah dipenuhi benalu dan lumut, maka pohon tersebut menjadi lapuk dan mudah roboh, meskipun secara kasat mata terlihat masih kokoh, namun kenyataannya sudah siap roboh dan mengancam masyarakat.
Rachman mencontohkan, akibat lapuk nya batang pohon-pohon tersebut, salah satu cabang pohon berukuran besar yang ada di depan kantor inspektorat daerah Kabupaten Rejang Lebong patah pada Selasa (16/1) malam. Patahan cabang pohon tersebut menimpa tempat parkir kantor Satpol PP Kabupaten Rejang Lebong, bahkan akibat kejadian tersebut satu unit mobil patroli Satpol PP Rejang Lebong yang terparkir dibawahnya menjadi korban dan mengalami pecah kaca dibagian depannya.
\"Karena lapuk, sehingga pohon-pohon ini bisa roboh kapan saja, seperti yang terjadi malam tadi (Selasa malam) didepan kantor kami ini, beruntuk tidak ada anggota kita yang tengah berada di area parkir sehingga tidak ada korban,\" tambah Rachman yang pernah menjabat Camat SBI ini.
Berkaca dari kejadian yang terjadi pada Selasa malam tersebut, Rachman berharap agar Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rejang Lebong segera melakukan tindakan dengan membersihkan pohon-pohon yang sudah tua maupun lapuk, sehingga tidak ada korban akibat lapuk nya pohon-pohon pelindung tersebut.
Disisi lain, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rejang Lebong, Amran belum bisa dikonfirmasi terkait perawatan atas pohon-pohon pelindung jalan di Kabupaten Rejang Lebong.(251)