MUKOMUKO, Bengkulu Ekspress - Harga cabai rawit di Kabupaten Mukomuko, khususnya di pasar Desa Lubuk Sanai Kecamatan XIV Koto, mencapai Rp. 60 ribu/kg, atau mengalami kenaikan yang cukup signifikan dari harga sebelumnya Rp. 30 ribu/kg.
Pedagang cabai, Sanusi mengatakan, naiknya harga cabai rawit dikarenakan pasokan dari luar daerah berkurang, baik itu dari Sumatera Barat dan Kerinci. “Stok cabai di pedagang pengecer tidak ada, sementara kebutuhan cabai selama ini sangat meningkat. Inilah diantaranya harga cabai mahal,” ungkapnya.
Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Mukomuko, A Halim, SE, M.Si dikonfirmasi Bengkulu Ekspress mengatakan, salah satu faktor harga naik dikarenakan komoditi yang merupakan kebutuhan masyarakat semakin sedikit. Dan sebaliknya, jika komoditi melimpah harga akan semakin terjangkau.
“Ini faktor hukum pasar. Kita terus melakukan pemantaun dan pengawasan,” singkatnya. (900)