LEBONG, Bengkulu Ekspress - Masih minimnya kesadaran tertib berlalu lintas bagi masyarakat di Kabupaten Lebong, membuat Polres Lebong ditahun 2018 ini akan menerapkan 2 Kawasan Tertib Berlalu Lintas (KTL). Yaitu, di jalan kawasan perkantoran dan jalan depan Terminal di Kabupaten Lebong.
Kapolres Lebong, Andree Ghama Putra SH SIK didampingi Wakapolres Kompol Gusti Putu Adi Wirawan mengatakan, saat ini KTL di Kabupaten Lebong belum ada. Sehingga inisiatif dari masyarakat akan tertib berlalu lintas masih sangat sedikit atau kecil.
\"Sehingga kita perlu membuat atau menerapkan KTL di sini,\" jelasnya.
Adapun kawasan yang akan dijadikan KTL merupakan kawasan yang padat lalu lintas, seperti di kawasan jalan depan Kejaksaan Negeri (Kejari) hingga kawasan Rumah Dinas Bupati dan jalan di kawasan Pasar Terminal Lebong.
\"Untuk saat ini kita akan terapkan di dua tempat terlebih dahulu dan nantinya akan kita buat lagi di kawasan lainnya,\" ujarnya.
Dua kawasan yang akan dijadikan percontohan KTL, nantinya akan dilakukan berbagai kegiatan tentang lalu lintas. Baik itu kegiatan pengendalian dan pengaturan lalu lintas. Selain itu peningkatan disiplin dan penegakan hukum dibidang lalu lintas dan angkutan jalan.
\"Sehingga akan terwujudnya lalu lintas yang tertib di Lebong,\"ucapnya.
Dengan dilaksanakannya KTL, nantinya masyarakat Lebong bisa lebih mematuhi peraturan lalu lintas. Sehingga bisa menunjukan bahwa masyarakat Lebong bisa tertib dalam berlalu lintas.
\"Ini bukan untuk kepentingan kita dari pihak kepolisian saja, melainkan ini merupakan salah satu wujud akan cinta kami terhadap masyarakat Lebong,\" tuturnya.
Abdullah, seorang warga Lebong merespon baik akan diterapkannya KTL di Kabupaten Lebong. Hal ini dikarenakan, jumlah kendaraan di Lebong saat ini sudah semakin meningkat. Sehingga tanpa adanya ketertiban lalu lintas, akan meningkatnya angka kecelakaan di Lebong.
\"Saya sangat setuju adanya KTL, sehingga kami akan lebih mengerti akan keselamatan baik berjalan kaki maupun mengunakan kendaraan,\" ucapnya.(614)