Proyek Jalan Terkesan Asal-Asalan

Senin 28-01-2013,11:12 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

TUBEI, BE - Pengerjaan Proyek peningkatan jalan Sukau Datang  Tik Teleu - Kota Baru Santan Kecamatan Pelabai saat ini diduga dibuat asal jadi. Hal tersebut terlihat pengerjaan proyek yang tetap dilaksanakan meski turun hujan. Tentunya dengan pengerjaan seperti itu tidak akan membuat jalan yang dibangun tersebut bertahan lama alias cepat rusak.

Salah satu Tokoh Pemuda Desa Tik Teleu, Sukamdani SPd I, yang juga merupakan Ketua DPD Himpunan Mahasiswa KOSGORO 1957 Provinsi Bengkulu mengatakan jika pembangunan jalan tersebut terkesan asal-asalan. Untuk itu, dirinya meminta pihak PU tidak membiarkan hal tersebut dan dapat melakukan pengawasannya terhadap pembangunan proyek tersebut.

\"Bagaimana tidak terkesan asal-asalan, dalam kondisi cuaca hujan saja mereka masih tetap bekerja, dikhawatirkan aspal yang disiram saat hujan tersebut tidak masak dan tentunya akan berimbas pada kualitas jalan tersebut yang lebih cepat rusak. Nah kami minta Dinas PU untuk segera turun kelapangan untuk melihat bagaimana kondisi sebenarnya,\" ungkap Sukamdani.

Dikatakan Sukamdani, selain Pihak PU, dirinya meminta kepada Bupati Lebong H Rosjonsyah Sip untuk tidak seolah-olah diam melihat kondisi seperti ini. \"Hendaknya pak bupati sekali-sekali lihatlah fakta yang ada dilapangan, jangan hanya mendengar laporan saja. Tidak ada salahnya bupati cek langsung kelokasi dan jangan sampai pihak perusahaan melanggar Fakta integritas yang sudah dinyatakan tersebut,\" kata Sukamdani.

Selain itu, lanjutnya, proyek peningkatan jalan tersebut diketahui menelan dana senilai Rp 1,9 M lebih tersebut bersumber dari DAK 2011 Tahun anggaran 2012 yang dikerjakan oleh CV Aulia Zahira Utama dengan lama waktu pelaksanaan 100 hari.

\"Sebelumnya ditahun 2011 pembangunan peningkatan jalan ini sempat putus kontrak. Nah saat ini memang tidak putus kontrak, namun jalan yang dibuat di Desa kami ini terkesan asal-asalan. Untuk apa membangun tapi mudah rusak,\" pungkas Sukamdani.(***)

Tags :
Kategori :

Terkait