LEBONG, Bengkulu Ekspress - Tidak tercapainya target pendapatan negara dari 93 desa di Lebong di tahun 2017 yang lalu, memberikan dampak penurunan pencairan Dana Desa (DD) dari APBN. Dari sebelumnya sebesar Rp 72 miliar menjadi 68 miliar atau berkurang sebesar Rp 4 miliar.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Sosial (PMDS) Kabupaten Lebong, Reko Haryanto SSos MSi mengatakan, bahwa pengurangan DD yang diterima oleh Kabupaten Lebong memang terjadi. Namun pengurangan bukan hanya terjadi oleh Kabupaten Lebong semata, melainkan hal tersebut terjadi secara nasional.
\"Jadi bukan kita aja yang mengalami pengurangan,\" jelasnya.
Ditambahkannya, Pemerintah Kabupaten Lebong sendiri sebenarnya telah mengalokasikan Anggaran Dana Desa (ADD) kepada seluruh desa sebesar Rp 42 miliar dan ditambah dengan DD yang didapati.
\"Jadi dana yang didapat setiap desa masih besar dan bisa untuk melakukan pembangunan di desa masing-masing.\" tuturnya.
Dengan adanya pengurangan DD dari pemerintah pusat, dirinya berharap, agar seluruh desa bisa secara maksimal dan benar-benar selektif dalam menggunakan anggaran desa yang ada. Melakukan pembangunan bisa dilakukan dengan kebutuhan yang diharapkan oleh masyarakat.
\"Juga sejalan dengan program yang ada di Pemkab Lebong,\" tegasnya. (614)