Salah satunya dukungan organisasi kemasyarakatan daerah seperti Ikatan keluarga Seluma Manna Kaur (Ika Semaku) yang di klaim salah satu pasangan bakal calon.
Sontak saja pernyataan tersebut langsung menimbulkan perdebatan di organisasi Binaan plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah tersebut.
Ketua IKa Semaku, Sumardi saat dikonfirmasi mengatakan, saat ini organisasi mereka masih bersifat netral dan tidak Mendukung siapapun dalam pilwakot mendatang
“Semaku bukan orgaisasi politik walaupun banyak orang partai di dalamnya. Jadi tolong untuk tidak membawa Semaku,” ujarnya.
Saat ini dikatakan Sumardi Ika Semaku masih fokus pada perkembangan kebudayaan dan kesenian daerah di Bengkulu yang sudah mulai diambang kepunahan. Oleh karena itu, wilayah Provinsi Bengkulu yang memiliki berbagai suku dan keanekaragaman budaya dan kesenian daerah perlu diselamatkan agar secara turun temurun bisa tetap bertahan.
“Organisasi ini Bersifat kekeluargaan dan masih fokus pada pengembangan Budaya dan pariwisata Semaku yang saat ini mulai tergerus oleh zaman ,”katanya.
Ditambahkannya, organisasi kemasyarakatan seperti Ika Semaku yang menyatukan tiga kebudayaan daerah di Bengkulu, dapat kembali membangkitkan nilai-nilai kebudayaan lelulur, agar bisa tetap lestari di masa mendatang.
“Dengan menyatunya tiga kebudayaan dan kesenian daerah di Bengkulu ini bisa menjadi langkah awal untuk melestarikan kebudayaan daerah yang ada,” tutupnya. (Dil)