Ketua PMI RL Hendra Wahyudiansyah mengungkapkan, kegiatan temu karya sukarelawan itu akan digelar selama lima hari sejak kemarin, pesertanya sendiri merupakan sukarelawan kontingen masing-masing daerah di delapan kota dan kabupaten se- Provinsi Bengkulu.
\"Kegiatan temu karya Sukarelawan digelar selama lima hari sejak hari ini, pesertanya dari delapan kabupaten kota di Provinsi Bengkulu, kegiatan ini memang rutin dilaksanakan 4 tahun sekali ditingkat provinsi, dan pada tahun ini Rejang Lebong dipercayakan sebagai tuan rumah,\" ujarnya.
Lanjutnya, dalam kegiatan temu karya Sukarelawan itu juga digelar berbagai kegiatan lainnya, mulai dari sunatan massal, layanan pengobatan gratis, workshop tenaga sukarelawan hingga pementasan seni dari masing-masing daerah.
\"Berbagai kegiatan baksos kami lakukan, salah satunya sunat masal, hingga hari ini tadi jumlah peserta sunat masal sudah sekitar 50 anak, kegiatan ini kami juga bekerjasama dengan tenaga media PMI, pihak Dinas Kesehatan, pihak Puskesmas hingga klinik,\" terangnya.
Disisi lain, Bupati RL Ahmad Hijazi yang turut hadi dalam pembukaan kemarin dalam sambutannya menyanpaikan ucapan terimakasih kepada PMI karena telah mempercayakan RL sebagai tuan rumah kegiatan tingkat provinsi, Bupati juga menyampaikan ucapan selamat atas disahkannya Undang-undang Kepalangmerahan Indonesia.
Bupati berharap dengan kegiatan temu karya sukarelawan itu dapat mempererat tali silaturahmi antar relawan PMI dalam menjalankan tugas kemanusiaan.
\"Kegiatan ini juga sebagai motivasi para relawan untuk lebih giat lagi khusunya di provinsi Bengkulu, untuk Rejang Lebong saat ini mulai bergeliat untuk lainnya kami harapkan sama, untuk itu kami juga menghimbau kepada PMI Kabupaten kota lainnya agar menggeliatkan kembali kegiatan PMI,\" imbau Bupati ditemui usai kegiatan.
Ditegaskan Bupati, Pemkab RL mendukung penuh kegiatan kemanuasiaan yang dilakukan oleh PMI RL, selama ini Pemkab RL telah memberikan dukungan baik program maupun anggaran, bahkan pada tahun 2018 mendatang Pemkab RL akan menganggarkan dana sebesar Rp. 2,6 milliar untuk PMI.
\"Rejang Lebong telah berkomitmen, pada tahun 2017 ada sekitar Rp. 300 juta yang kami gelontorkan untuk PMI, kemudian tahun 2018 nanti sekitar Rp. 2,6 milliar, tetapi itu semua bukan hanya untuk operaeional, tetapi juga untuk peralatan termasuk pembelian kantong darah dan anggaran itu nanti akan di pos kan di Dinas Kesehatan,\" beber Bupati.
Berdasarkan pantauan, kegiatan pembukaan temu karya Sukarelawan kemarin dibuka langsung oleh Kepala Bidang Relawan PMI Pusat H. Muhammad Muas dan Awaluddin, ST., S.PdI., MBA, Kepala Perwakilan Delegasi Palang Merah Jepang di Indonesia. (Dil)