Sengketa Lahan Asrama
ARGA MAKMUR, BENGKULU EKSPRESS - Dandim 0423/BU, Letkol Arh Ari Trisenta Nursanto SSos optimis dapat memenangi sidang sengketa lahan asrama Kodim. Hal ini lantaran, TNI Angkatan Darat mempunyai berbagai alat bukti yang kuat terkait kepemilikan lahan tersebut. ‘’Kita mempunyai sertifikat hak milik atas lahan itu. Dan dalam sidang sengketa ini, kita juga dibackup dari Korem untuk menyelesaikannya,’’ ujar Dandim.
Dandim menceritakan, ketika pihak penggugat ingin membangun rumah di lahan tersebut, telah ditegur oleh salah satu mantan anggota Kodim ketika itu. Namun, pihak penggugat ini bersikeras untuk tetap membangun rumah, dengan keyakinan nanti bisa menyelesaikan persoalan itu. ‘’Awal ketika pihak penggugat membeli lahan itu dan ingin membangun rumah, sudah ditegur dari salah satu anggota Kodim ketika itu. Nanti, dalam persidangan akan kami tanyakan lagi persoalan itu melalui pengacara kami,’’ ungkapnya.
Dandim juga menyampaikan, jika sebelumnya pihak TNI AD juga telah berusaha maksimal menyelesaikan persoalan ini secara musyawarah dan mediasi. Hanya saja, pihak penggugat tetap bersikeras dan ngotot, kalau lahan itu miliknya. Akhirnya, pihak penggugat memilih untuk menempuh jalur hukum melalui persidangan. ‘’Kita yakin memang dalam persidangan dengan bukti-bukti yang kita miliki. Dan kita pastikan tidak ada intervensi apapun yang dilakukan pihak TNI AD dalam penyelesaiakan sengketa itu,’’ terangnya.
Disamping itu, Dandim menyebutkan, jika pihaknya menang dalam persidangan, agar pihak penggugat untuk dapat tunduk terhadap aturan yang berlalu. Begitupun juga sebaliknya, TNI AD juga akan mengikuti hukum yang berlaku. Jangan sampai ada konflik lain yang terjadi.
‘’Selaku TNI, kami tunduk dan patuh terhadap hukum. Mari, kita ikuti proses hukumnya dengan baik. Dan, kami pastikan tidak ada tekanan atau intervensi apapun dari TNI AD dalam persidangan itu. Tapi, jika nanti kami yang menang, tolong taat terhadap hukum,’’ pungkasnya. (816)