BPKAD Gelar Bimbingan Teknis ARGA MAKMUR, Bengkulu Ekspress - Guna penyusunan laporan keuangan yang tertata rapi dan sesuai aturan, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bengkulu Utara (BU) kembali menggelar bimbingan teknis bagi seluruh Bendahara Pengeluaran di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Apalagi ke depan, setiap OPD dituntut membuat 7 laporan keuangan. ‘’Bimbingan teknis ini bagi seluruh Bendahara Pengeluaran dan PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) setiap OPD yang ada di Kabupaten Bengkulu Utara. Sedangkan pemateri kita undang dari BPKP dan Dirjen Perbendaharaan,’’ ujar Kepala BPKAD BU, Drs H Kisro Zanito MM kepada Bengkulu Ekspress ditemui, kemarin (23/11). Ia menambahkan, seluruh seluruh Bendahara Pengeluaran yang sudah mendapatkan bimbingan teknis diharapkan tidak dilakukan pergantian. Karena, bagi ASN baru yang menggantikan harus mulai bejalar dari awal kembali.
‘’Ini juga dalam rangka persiapan penyusunan laporan keuangan tahun 2017. Langkah awal kita akan melakukan bimbingan menyusun saldo awal. Kemudian, dilanjutkan penyusunan LO (Laporan Operasional),’’ ungkapnya.Ia juga menyampaikan jika laporan keuangan ke depan tidak lagi di susun di kabupaten. Artinya, laporan keuangan kabupaten merupakan konsolidasi dari seluruh OPD. Sehingga, seluruh OPD harus menyusun laporan keuangan. ‘’Laporan ini tidak semakin sulit. Tapi ini untuk mengarah pada laporan keuangan yang betul-betul bersifat akuntansi. Jadi, laporan keuangan itu tidak lagi disusun di kabupaten,’’ terangnya. Acara bimbingan teknis ini, dimulai pada pukul 09.30 Wib, berlangsung di ruang Pola BPKAD Bengkulu Utara, kemarin (23/11). Seluruh Bendahara Pengeluaran OPD dan PPK dari setiap OPD mengikutinya dengan serius. Sehingga, kedepan penyusunan laporan keuangan lebih terarah dan tersusun dengan baik. ‘’Intinya, bimbingan teknis ini agar seluruh Bendahara Pengeluaran dan PPK dapat menyusun laporan keuangan lebih teliti dan akurat berdasarkan akuntansi yang semenstinya,’’ pungkasnya.(816)