PINANG BELAPIS, Bengkulu Ekspress - Naas dialami Marsan (52) Warga Desa Katenong Jaya Kecamatan Pinang Belapis Kabupaten Lebong. Karena harus mendapatkan luka yang cukup serius di pelipisnya, akibat tertimpa tiang listrik sehingga harus mendapatkan 10 jahitan. Ia yang awalnya berniat membantu Adit Pengemudi Dump Truk BD 8174 CU berisi batu bara yang sebelumnya mengalami kecelakaan tunggal menabrak tiang listrik hingga patah dan menyebakan Adit terjepit didalam mobil yang dikendarainya. Peristiwa ini sendiri terjadi, Minggu 05/11/2017 di tanjakan Tebing Desa Katenong 1 kecamatan Pinang Belapis. Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, peristiwa ini sendiri berawal ketika dump truk Nopol BD 8174 CU angkutan batu bara milik perusahaan PT Jambi Resort yang dikendaraian Adit (21) warga Desa Lubuk SIni Bengkulu Tengah mebawa Mutan batu bara berangkat dari perusahaan PT Jambi Resort Desa Ketenong Jaya Kec. Pinang Belapis Kab.Lebong dengan tujuan mengantar batu bara ke Pulau Baai Kota Bengkulu, ditengah perjalanan dump truk yg dikemudikannya mengalami musibah ditebing Desa Ketenong Satu akibat kondisi jalan licin dan menurun. Akibat kejadian tersebut diatas dump truk menabrak tiang listrik sehingga tiang listrik patah. \"Pada saat kejadian datang bapak Marsan, berada disekitar lokasi kejadian dan ia berniat Sadura Adit keluar dr dalam dump truk. Tanpa diduga bapak Marsan tertimpa patahan tiang listrik dan mengenai pelipis sebelah kiri diatas mata sehingga mengalami luka robek & mendapat 10 jahitan di Puskesmas Kec. Pinang Belapis,\" ujar Kapolsek Lebong Utara AKP Pahotan Panjaitan. Ditambahkan Kapolsek, saat ini pihak perusahaan PT JR sedang berupaya melakukan evakuasi dump Truck pengakut batu bara tersebut dan untuk megatasi putusany tiang listrik yang sempat menyebabkan Padamnya listrik di bebrapa wilayah Lebong langsung ditangnai oleh Pihak PLN.
\"Truk tersebut tengah dievakuasi dari kejadian, sedangkan untuk tiang litrik yang patah sudah ditangai oleh PLN dan saat ini aliranlistrik sudah kembali normal pungkas Kapolsek.(777)