BENGKULU, Bengkul Ekspress - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu menggelar Upacara Hari Kesaktian Pancasila di lapangan Kantor Gubernur Bengkulu, kemarin (3/10), dan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah MMA langsung bertindak sebagai Ispektur upacara.
Sayangnya, upacara yang digelar secara sederhana ini sepi pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Padahal, pemberitahuan untuk upacara sudah diberikan kepada semua pejabat. Meski demikian, Plt Gubernur masih memberikan toleransi untuk hal tersebut.
\"Semua dilibatkan. Tapi yang datang hanya perwakilan-perwakilan saja. Tidak masalah,\" ujar Rohidin usai menggelar Upacara Hari Kesaktian Pancasila.
Tidak hanya sepi pejabat, upacara yang harus dilaksanakan 1 Oktober lalu ini juga diundur menjadi 3 Oktober.
Dikatakan Rohidin, mundurnya tanggal pelaksanaan itu, lantaran pada tanggal 1 Oktober hari libur. Maka disepakati tanggal 3 Oktober upacara baru bisa dilaksanakan.
\"Tapi tidak mengurangi makna Hari Kesaktian Pancasila karena memang upacaranya juga kita gelar,\" tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Plt Gubernur menekankan kepada semua pejabat yang ada di lingkungan pemprov untuk tetap menjaga nilai luhur Pancasila. Sehingga nilai pancasila itu tidak luntur dari jiwa raga anak bangsa.
\"Nilai Pancasila harus benar-benar ditanamkan di jiwa kita dengan baik,\" imbuhnya.
Dikatakannya, penting menjaga nilai Pancasila. Sebab, nilai-nilai Pancasila itu telah teruji dalam perjalanan sejarah sebagai suatu nilai ideologi bangsa Indonesai. Ideologi itu telah menjadi pandangan hidup yang mampu merekat, memperkuat dan memperkokoh semua elemen bangsa.
\"Maka penting untuk ditanamkan,\" tambahnya.
Tampak hadir pada Upacara Hari Kesaktian Pancasila ini FPKD Provinsi Bengkulu, Kepala OPD, ASN di lingkungan Pemda Provinsi Bengkulu, serta undangan lainnya. Rohidin juga berpesan agar nilai – nilai Pancasila dapat selalu diterapkan di dalam kehidupan sehari – hari, khususnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
\"Jangan sampai nilai – nilai Pancasila itu luntur di kehidupan masyarakat dalam rangka membangun rasa kebersamaan sebagai anak bangsa,\" pungkas Rohidin. (151)