Tak hanya bagian paha kiri yang luka robek dan lubang bekas taring hewan liar itu mengakibatkan kedua pergelangan kakinya juga luka robek. Untungnya, kejadian itu tidak merenggut nyawa korban, \"Saya mau pulang tapi mendengar ada suara anjing pemburu, setelah melihat ke belakang ada babi yang langsung menyerang saya,\" ujar Baiti.
Kejadian itu, terjadi saat korban berniat pulang ke rumah korban usai berkebun. Saat menyusuri jalan kebun, tiba-tiba dari arah belakang datang babi hutan yang berukuran besar dan langsung menyerang korban.
Akibatnya paha korban menjadi sasaran amukan babi. Korban meminta pertolongan kepada warga setelah berhasil menaiki pohon. Babi itupun akhirnya diusir oleh warga yang tiba dilokasi kejadian. Mengetahui korban bersimbah darah, warga langsung melarikan korban ke RSUD Arga Makmur untuk mendapatkan pertolongan medis.
Sementara itu, Kades Datar Macang Hilmandi, mengungkapkan sempat melarang masyarakatnya untuk berburu maupun warga luar yang ingin berburu karena memang sudah ada kesepakatan antara warga jika berburu babi hanya boleh dilakukan hari Selasa, \"Yang berburu itu warga kita juga, sempat meminta izin dan kami larang. Entah kenapa karena membangkang dan akhirnya kejadian yang kita takutkan terjadi sedang dilokasi jadi korban,\" tutur Hilmandi. (117)