Pembangunan Pasar Rakyat Belum Disosialisasikan ke Pedagang

Senin 04-09-2017,14:32 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

AMEN, Bengkulu Ekspress - Terkait rencana pembangunan Pasar Rakyat (PR) yang akan dilaksanakan dalam tahun 2017 ini, pedagang yang berjualan di pasar terminal Muara Aman tempat dimana PR akan dibangun belum mendapatkan sosialisasi dari Pemkab Lebong melalui dinas terkait.

Seperti yang diungkapkan oleh salah satu pedagang, Marpa (44) warga desa Lokasari Kecamatan Lebong Utara. Dikatakannya, ia mengetahui jika pasar terminal akan dibangun pasar rakyat dari media cetak.

Selama ini, belum ada sosialisasi yang dilakukan oleh Dinas terkait masalah pembangunan pasar yang akan dilakukan. Hal ini membuat para pedagang bertanya-tanya dan mulai menimbulkan keresahan.

\"Sejauh ini belum ada. Kita hanya ingin kepastian dimana titik nol pembangunan pasar tersebut. Apakah nanti kios pasar yang lama ikut dibangun atau tidak. Jika ikut dibangun tentunya harus ada tempat yang disediakan sebagai pasar sementara untuk pedagang, \" ujarnya.

Terpisah anggota Komisi III DPRD Lebong, Vivi Widuri Selviana SE mendesak, agar Pemkab Lebong melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koprasi dan UKM (Disperindagkop UKM) atau Badan Keuangan Daerah yang membawahi UPTD pasar dapat melakukan sosialisasi. Jangan sampai hal ini justru menimbulkan keresahan ditengah masyarakat terutama para pedagang.

\"Seharusnya dalam perencanaan pembangunan pasar harus dilakukan sosialisasi terlebih dahulu. Jangan sampai pembangunan ini justru tidak disetujui oleh pedagang, \" singkatnya.

Kegiatan pembangunan fisik dan prasaranan pasar ini memiliki nilai pagu sekitar Rp 5,7 miliar. Sedangkan anggaran untuk anggaran administrasi, pelaporan dan monitoring dan evaluasi Rp 300 juta. Semuanya berasal dari APBN Kementerian Perdagangan. Pembangunan pasar saat ini sudah memasuki proses lelang di ULP.(777)

Tags :
Kategori :

Terkait