Launching itu dilakukan oleh Walikota Helmi Hasan dan wakil Wawalikota Ir Patriana Sosialinda diikuti Sesda Yadi, Kadis Kesehatan, drg Edriwan Mansyur, Kadis PU, Herawansyah, Staf Ahli, Camat Gading Cempaka, dan ketua RT 11. Pencanangan pencegahan DBD dilakukan berdasarkan tingginya angka penderita DBD beberapa tahun ini, sekaligus adanya laporan masyarakat terhadap ditemukan masyarakat yang dinyatakan positif terjangkit DBD.
\'\'Pencegahan DBD kita lakukan yang pertama dengan melakukan fogging yang dijadwalkan secara bergulir di 67 kelurahan. Helmi Hasan mengajak, agar masyarakat untuk menerapkan gerakan bersih bersama, dengan cara 3M yaitu menguras, membersihkan, dan menimbun, agar masyarakat Kota Bengkulu bersih dan sehat, gerakan kebersihan yang dilakukan harus menjadi sebuah kesadaran bagi masyarakat untuk kesesehatan. Sehingga nantinya gerakan kebersihan itu dapat menunjang perolehan Adipura tahun 2013. \" Mari kita galakkan gerakan 3 M, \" ajak Helmi.
Tak hanya itu, wali kota juga akan menggalakan one day one action dan bekerja sama dengan salah satu operator di Kota Bengkulu guna meningkatkan saran dan kritik untuk pembangunan Kota Bengkulu.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, drg Edriwan Mansyur menuturkan, pelaksanaan fogging (pengasapan) dilakukan pada kawasan endemis DBD. Namun lebih efektif jika masyarakat menggalakkan 3M. Kemudian agar membunuh jentik nyamuk sebagai penyebab DBD maka masyarakat bisa menggunakan bubuk abate pada genangan-genangan air, yang berpotensi sebagai tempat berkembangbiaknya nyamunk Aides Aigepty.
\"Fogging dilakukan di kawasan yang ada korban DBD. Dan selama ini terkesan, cara pencegahan DBD hanya dengan fogging. Padahal tidak, karena fogging hanya membunuh nyamuk yang sudah dewasa saja,” katanya. (247/rls)