Sepak Bola Mukomuko Mati Suri

Rabu 02-08-2017,12:37 WIB
Reporter : redaksi
Editor : redaksi

MUKOMUKO,Bengkulu Ekspress – Persepak bolaan Kabupaten Mukomuko terbilang mati suri. Pasalnya, belum ada perkembangan dan bahkan cenderung menurun. Meskipun pengurus sepak bola di daerah tersebut telah melakukan upaya maksimal. Ini penyebab utamanya adalah tidak adanya dukungan serius dari pemerintah setempat dan para pengusaha besar yang berinvestasi di daerah tersebut.

“Dulu PS Mukomuko pernah ikut kompetisi dan masuk pada divisi dua. Sedangkan untuk saat ini saja untuk mengikuti Leg 3 yang digelar Askab Provinsi Bengkulu, PS Mukomuko batal mengikutsertakan para pemain,” sampai Wakil Ketua Askab PSSI Kabupaten Mukomuko, Juni Kurnia Diana dikonfirmasi Bengkulu Ekspress, kemarin (1/8). Menurutnya, untuk para pemain sudah sangat siap, termasuk pelatih. Ini dibuktikan beberapa bulan lalu Askab PSSI Mukomuko telah mendatangkan pelatih yang profesional yang dapat memajukan persepakbolaan dan mengikuti berbagai turnamen resmi.

“Pelatih yang kita datangkan itu atas nama Noah yang merupakan mantan pemain timnas. Karena tidak ada kepastian kontrak, pelatih tersebut urung melanjutkan untuk melatih para pemain PS Mukomuko,” jelasnya. Juni berharap, PS Mukomuko dengan julukan ‘the brugo’ tersebut dapat berjaya kembali seperti lima tahun terakhir.

“Lima tahun lalu, the brugo bertahan di divisi dua. Hanya saja untuk saat ini PS Mukomuko belum dapat bermain di ajang – ajang resmi seperti untuk mengikuti Leg 3,” bebernya. Persepakbolaan di daerah ini bisa maju jikalau adanya dukungan serius dari pemerintah setempat. Termasuk para pengusaha yang berinvestasi di daerah tersebut.

“Usulan minta dukungan sudah maksimal kami lakukan. Hanya saja belum ada dukungan serius yang di peroleh. Tetapi pihaknya tetap berupaya lebih maksimal lagi agar mendapatkan dukungan serius dari semua pihak. Salah satunya terkait dukungan anggaran dalam menghidupkan kembali PS Mukomuko dan mengikuti ajang – ajang resmi,” lanjutnya. (900)

Tags :
Kategori :

Terkait