KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Kepahiang didesak untuk lebih ketat dalam pengawasan terhadap rekanan yang tengah melaksanakan proyek pembangunan. Terutama untuk pembangunan paket jalan hotmix yang tengah berjalan dibeberapa kecamatan se-Kabupaten Kepahiang agar pihak kontraktor dapat melaksanakan pekerjaan sesuai dengan kesepakatan dalam kontrak kerja.
Waka I DPRD Kepahiang, Andrian Defandra SE menyoroti pekerjaan jalan hotmix di Desa Kampung Bogor. Karena kurang baik penegerjaannya, adanya kekurangan material dalam pelaksanaan pekerjaan, secara komposisi harus diperbaiki pekerjaan bangunan jalan kelas lapisan bawah kelas B Pondasi atas kelas A harus diperbaiki. Komposisi kelas A batu satu dan duanya kurang banyak.
\"Sejauh ini baru di Kampung Bogor yang ditemukan demikian, kita berharap tidak terjadi di lokasi lain,\" tegas Andrian. Menurutnya, pembangunan jalan diharapkan dapat meningkatkan insfrastruktur di daerah. Sehingga akses jalan masyarakat menjadi lebih lancar. Maka dari pembangunan harus dijalan secara profesional agar hasilnya bagus dan tahan lama. Jika pekerjaan jalan terdapat kekurangan material bangunan, seperti dilapisan bawah kelas B dan lapisan atas kelas A. Maka kualitas bangunan yang dihasilkan nantinya tidak akan bagus, sebab kekurangan aspal hotmix akan kurang dan akan berpengaruh pada daya tahan jalan. (320)