Pembunuh Bidan Diduga Dendam

Kamis 27-07-2017,12:36 WIB
Reporter : redaksi
Editor : redaksi

ARGA MAKMUR, Bengkulu Ekspress- Hingga saat ini Sat Reskrim Polres Bengkulu Utara (BU) terus melakukan pengembangan atas kasus pembunuhan Bidan Aisyah Susilatawi warga Desa Karang Anyar I Kecamatan Kota Arga Makmur. Bahkan beberapa data baru didapatkan, mulai dari dugaan para pelaku hingga bagaimana cara pelaku masuk ke dalam rumah hingga membunuh korbannya secara keji.

‘’Hari ini (kemarin, red) kita lakukan olah TKP kembali. Kali ini didampingi anak korban yang baru bisa mendampingi penyidik,’’ ujar Kapolres Bengkulu Utara AKBP Andhika Vishnu SIK melalui Kasat Reskrim AKP Jufri SIK kepada BE ditemui usai melakukan olah TKP, kemarin (26/7). Kasat menambahkan dalam olah TKP lanjutan diperoleh beberapa data baru untuk melengkapi penyelidikan siapa para pelaku dan bagaimana motif hingga menghabisi nyawa korban didalam rumah tersebut.

‘’Memang kita temukan beberapa informasi baru terkait pembunuhan ini. Kita mengajak anak korban untuk mencocokkan apa saja barang berharga yang hilang. Namun sementara ini, hanya handphone dan sepeda motor saja yang dibawa pelaku. Dan untuk sepda motor sudah ditemukan,’’ ungkapnya. Disinggung bagaimana pelaku bisa masuk ke dalam rumah korban, Kasat menyampaikan masih ada beberapa dugaan. Yang pertama, pelaku memang sudah berada di dalam rumah masuk melalui pintu samping yang tidak terkunci. Kedua, pelaku masuk dari pintu depan dan sempat mengobrol dengan korban diruang tengah.

‘’Ada bekas congkelan menggunakan senjata tajam diduga dilakukan pelaku. Namun karena pintu itu terhalangi lemari, sehingga pelaku tidak bisa masuk melalui pintu belakang. Kemudian pelaku mencoba membuka pintu samping rumah. Karena korban biasanya sering lupa mengunci pintu samping tersebut,’’ terangnya. Kasat juga menjelaskan jika telah mendapatkan beberapa sidik jari di TKP yang diduga kuat mengarah kepada para pelaku. Untuk itu, pihaknya sedang melacak keberadaan para pelaku tersebut.

‘’Ada beberapa sidik jari yang kita temukan di TKP. Tapi apakah ini sidik jari pelaku atau orang lain, masih kita dalami lebih lanjut,’’ tuturnya. Disamping itu, Kasat menyebutkan masih akan memanggil teman dan kerabat dekat yang akrab bersama korban. Ini untuk menggali informasi lebihlanjut guna mengungkap motif pembunuhan itu.

‘’Keterangan saksi-saksi masih banyak yang akan kita lakukan. Karena keterangan dari anak korban tidak ada barang berharga lain yang hilang dari dalam rumah. Untuk itu, orang terdekat bersama korban sebelum kejadian itu akan kita panggil, agar mendapatkan keterangan lebih jelas apa motif sebenarnya dalam pembunuhan ini,’’ pungkasnya.

Sebelumnya Bidan Aisyah Susilawati (52) yang sering akrab disapa bidan Sus warga Desa Karang Anyar I Kecamatan Kota Arga Makmur, diduga menjadi korban perampokan dan pembunuhan di dalam rumahnya. Penemuan jasad korban pertama kali diketahui warga sekitar pada hari Senin (24/7), sekitar pukul 19.45 WIB. Warga curiga lantaran tidak melihat korban beberapa hari terakhir. Kemudian setelah dilakukan pengecekan, korban ditemukan telah terkujur kaku tak bernyawa di dekat tangga ruang tengah rumah, tak jauh dari meja makan. Di sekitar TKP terlihat beberapa bercak darah yang berasal dari kepala korban dan bagian leher. Disana juga ditemukan 1 buah pisau dapur yang diduga digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban.(816)

Tags :
Kategori :

Terkait