BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Pertumbuhan aset perbankan di Bengkulu terakhir April lalu tercatat mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya 2016 yakni Rp 21,24 Triliun. Pertumbuhan ini bahkan lebih tinggi 2,04 persen dibandingkan pertumbuhan aset perbankan nasional. Ini menunjukkan prtumbuhan kinerja perbankan yang positif. Kepala Otoritas Jasa Keuangan Bengkulu Yan Syafri mengungkapkan total aset perbankan Bengkulu sebesar Rp 21,24 Triliun dengan pertumbuhan aset perbankan Bengkulu posisi April 2017 sebesar 12,43% (yoy).
\"Angka ini meningkat dari tahun lalu, kinerja perbankan cukup positf dari tahun sebelumnya,\" ujar Yan kemarin (25/7). Diungkapkan Yan, Pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan aset perbankan nasional yang hanya sebesar 10,39% (yoy). \"kami sangat mengapresiasi kinerja perbankan karena pertumbuhan total aset perbankan di Bengkulu karena angka ini diatas rata-rata pertumbuhan perbankan nasional,\" ungkapnya. Dijelaskan Yan, pertumbuhan aset bank terutama didorong oleh pertumbuhan penghimpunan dana pihak ketiga yakni deposito, giro dan tabungan. \"Dana yang dihimpun dari pihak ketiga sebesar 13,94%, hal ini menjadi faktor pendorong tumbuhnya jumlah aset perbankan,\" jelas Yan.
Yan mengatakan pertumbuhan penghimpunan dana pihak ketiga yakni deposito, giro dan tabungan secara langsung juga mendukung pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 9,16%. \"Pertumbuhan tersebut menunjukan bahwa proses intermediary perbankan masih berjalan baik,\" tuturnya. Terakhir dikatakan Yan, pihaknya berharap di periode berikutnya pertumbuhan aset perbankan ini semakin tinggi dimana artinya kinerja perbankan meningkat dan dapat berpengaruh pada meningkatnya perekonomian Bengkulu.
\"Jika kinerja perbankan baik maka secara langsung juga ikut membuat perekonomian Bengkulu meningkat,\" tutupnya.(999)