“Insya allah Agustus 2017 ini, SK CPNS bidan dan dokter PTT segera turun,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekkab Bengkulu Selatan, H Darmin SE. Kepastian tersebut disampaikan Darmin karena SK sudah diparaf oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bengkulu Selatan. Selanjutnya SK segera diparaf Sekda, kemudian ditandatangani Bupati Bengkulu Selatan. Baru kemudian kemudian SK dibagikan ke setiap bidan dan dokter PTT.
“SK CPNS bidan dan dokter PTT kami rencanakan diserahkan secara serentak, setelah selesai ditandatangani,” ujarnya. Dengan segera diterbitkannya SK CPNS ini, Darmin memastikan tidak ada pungutan liar (pungli). Sehingga jika ada oknum tertentu yang meminta sejumlah uang kepada para bidan dan dokter sebagai syarat mendapatkan SK CPNS, dirinya mengimbau agar para dokter dan bidan ini tidak menanggapinya dan menolak menyerahkan uang. Pasalnya Bupati Bengkulu Selatan, H Dirwan Mahmud SH memastikan tidak ada pungli dalam penyerahan SK CPNS. “Pak Bupati melarang ada pungli dalam penerbitan SK CPNS, kalau ada oknum yang meminta uang jangan ditanggapi,” imbuhnya. Selanjutnya, sambung Darmin, penggajian para CPNS ini nanti berdasarkan surat perintah melaksanakan tugas (SPMT) dari kepala organisasi perangkat daerah (OPD) tempat mereka bekerja. “Gaji yang mereka terima terhitung sejak tanggal mereka menerima SPMT,” terang Darmin.
Adapun untuk SK CPNS dari tenaga penyuluh pertanian sebanyak 11 orang yang juga sudah dinyatakan lulus CPNS berapa waktu lalu, Darmin mengaku belum dapat memastikan waktu penyerahan SK CPNS mereka. Namun dirinya mengaku akan mengupayakan agar bisa secepatnya ke-11 tenaga penyuluh pertanian ini bisa segera menerima SK CNPS.
“Untuk ke-11 tenaga penyuluh pertanian, saya belum bisa memastikan, namun diusahakan secepatnya SK diserahkan pada mereka, kalau bisa serentak dengan SK para bidan dan dokter PTT,” demikian Darmin. (369)