CURUP, Bengkulu Ekspress - Ketua DPRD Rejang Lebong, M Ali ST, berharap Bupati Rejang Lebong, DR (HC) H A Hijazi SH MSi melakukan evaluasi terhadap sejumlah kepala OPD dan jajarannya yang realisasi PAD masih minim bahkan masih nol. \"Dengan melihat kondisi tersebut, saya harap bisa menjadi bahan evaluasi pak bupati terhadap para kepala OPD dan jajarannya yang ada di Kabupaten Rejang Lebong ini,\" sampai Ali saat ditemui Rabu (19/7) kemarin. Bahkan Ali menyarankan kepada OPD yang realisasi PAD nya masih minim untuk mengundurkan diri dari jabatannya, tanpa harus adanya evaluasi dari Bupati Rejang Lebong.
\"Bila memang tak mampu menjalankan tugas lebih baik mundur saja,\" tegas Ali. Saran mundur yang disampaikan oleh politisi Gerindra tersebut, karena menurut Ali, masalah tidak tercapainya target PAD ini bukan hanya terjadi pada tahun 2017 ini, namun sudah terjadi sejak tahun 2016 lalu, dimana menurutnya banyak OPD di Kabupaten Rejang Lebong yang tidak mencapai target. Lebih lanjut Ali menjelaskan, terkait dengan capaian PAD ini sendiri, Ali kembali mengingatkan agar seluruh OPD di Kabupaten Rejang Lebong untuk memaksimalkan PAD di masing-masing OPD yang ada di Kabupaten Rejang Lebong, sehingga menurutnya anggaran pembangunan di Kabupaten Rejang Lebong ini bisa ditambah.
\"Capaian PAD ini juga akan menjadi bahan pertimbangan kita dalam melaksanakan pembahasan APBD Perubahan yang akan kita laksanakan dalam waktu dekat,\" paparnya. Seperti yang kita ketahui sebelumnya, hingga semester pertama tahun 2017 ini. Dari 12 Organisasi Prangkat Daerah (OPD) yang ada di Kabupaten Rejang Lebong, hanya Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Rejang Lebong yang belum mendapatkan PAD dari target yang telah ditetapkan
Untuk target PAD Diskominfo Kabupaten Rejang Lebong sebesar Rp 60 juta. Selain Diskominfo,ada beberapa OPD yang realisasi PAD pada semester I kemarin masih kecil atau masih dibawah 50 persen. Beberapa OPD yang realisasinya masih kecil tersebut diantaranya Dinas Pertanian Kabupaten yang baru 5 persen dari target sebesar Rp 212,042 juta. Kemudian Dinas Kesehatan baru terealisasi sebesar 32,80 persen dari target sebesar Rp 10,8 miliar. Selanjutnya Dinas Perhubungan Kabupaten Rejang Lebong baru terealisasi sebesar 33,57 persen dari target Rp 657 juta.(251)