MUKOMUKO, Bengkulu Ekspress – Wakil Ketua II DPRD Kabupaten sekaligus Koordinator Komisi III, H Khusairi didampingi Ketua Komisi 3, Hermansyah MKom menegaskan penyerapan anggaran di jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Mukomuko rendah.
“Dispendikbud, salah satu OPD dalam tingkat penyerapan anggaran paling rendah hingga bulan Mei 2017 ini,” katanya.
Pihaknya sangat mengkhawatirkan menghambat proses pembangunan khususnya dibidang pendidikan. Pihaknya telah mengundang jajaran Dispendikbud dan OPD yang dipimpin pelaksana tugas (Plt) mengakui hal tersebut. “Salah satu alasan OPD itu penyerapan anggaran rendah. Karena banyak kegiatan akan di jalankan pada triwulan ketiga dan lainnya,” bebernya.
Ia juga menyampaikan pemerintah memplotkan anggaran khusus untuk pendidikan sebesar 20 persen dari total APBD. Tetapi tahun ini jumlah anggaran pendidikan di bawah 20 persen.
“Ada penurunan. Ini dikarenakan sebelum – belumnya OPD tersebut tidak mampu melakukan penyerapan anggaran. Dan tahun ini tidak menutup kemungkinan bakal terjadi seperti hal sebelumnya. Contohnya saja hingga hari ini (kemarin), penyerapan di OPD itu rendah,” ujarnya.
Khusairi dan Hermansyah menyarankan agar eksekutif segera mungkin melakukan evaluasi. Tidak hanya di OPD Dispendikbud. Tetapi seluruh OPD yang serapan anggaran rendah. “ Kita hanya sebatas menyarankan. Ini tidak lain agar pembangunan demi pembangunan di seluruh bidang dapat berjalan maksimal,” ungkapnya. (900)