Apr 13, 2017 @ 15:38 TAIS, Bengkulu Ekspress - Pemandangan tak sedap kembali mewarnai Kota Tais sebagai ibukota Kabupaten Seluma dan beberapa kawasann lainnya. Pemandangan sampah berserakan, seakan menjadi hal yang lumrah di daerah ini. Sampah kembali menumpuk sehingga pengguna jalan terpaksa menghirup aroma tidak sedap. Terkait permasalahan sampah tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Hadi Susanto Ssos melalui Kepala Bidang Kebersihan Airin MPd didampingi Kepala Seksi (Kasi) Kebersihan Sumardi berkilah di sejumlah titik tumpukan sampah telah tersedia kontainer sampah. Hanya saja, dari 7 titik tumpukan sampah memang hanya ada 4 kontainer sampah. Tim kebersihan sendiri tiga kali dalam seminggu memungut dan membuang sampah tersebut ke tempat pembuangan sampah (TPS) yang tersedia.
“Tumpukan sampah tersebut satu minggu tiga kali kita buang ke TPS, namun memang jumlah sampah saat ini memang banyak dari sampah rumah tangga,” kilahnya.
Ditegaskannya, tim kebersihan sendiri sudah melakukan tugasnya memungut dan membuang ke TPS di Bungga Mas kecamatan Seluma Timur. Sampah itu bukannya didiamkan saja.
Kendati demkian, Lingkungan hidup melalui bidang kebersihan memang masih kekurangan fasilitas. Dicontohkan konteiner sampah yang ada hanya 2 unit yang bagus, sedangkan 2 unit lagi dalam keadaan rusak. Ditambah lagi kendaraan dum truk sampah juga belum ada. Selain itu, bak sampah di lingkungan masyarakat pun juga masih kurang. Termasuk kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya juga kurang.
“Sebenarnya untuk mengatasi sampah ini kita masih kekurangan fasilitas, baik itu container maupun kendaraan yang untuk membawa kontainer sampak itu sendiri. Ditambah lagi sampah rumah tangga cukup banyak di Kota tais ini,”keluhnya.
Hadi Susanto mengharapkan DPRD Seluma dan Pemerintah Daerah Kabupaten Seluma bisa mengalokasikan anggaran melengkapi sarana dan prasarana kebersihan itu, baik itu pengadaan container sampah maupun kendaraan pengangkut kontainer sampah. Termasuk melakukan perbaikan pada TPS yang berada di Bunga Mas.
“Kita berharap kebutuhan kebersihan juga bisa terpenuhi sehingga bisa mengatasi sampah tersebut,”imbuhnya singkat kemarin.
Dari pengamatan Bengkulu Ekspress di lapangan, tumpukan sampah terlihat di tepian jalan lintas Bengkulu – Seluma, Desa Talang Saling, Jalan Dua Jalur serta di belakang sekretariat Pemda Seluma sendiri. Hanya saja, di kawasan perkantoran hanyalah tumpukan sampah kertas yang dibuang ke tebing dekat masjid Sekretariat Pemda Seluma. Ironisnya saban hari di tepian jalan Desa Talang Saling seperti dijadikan tempat pembuangan sampah rumah tangga oleh masyarakat. Akibat pembuangan sampah sembarangan itu, tepian jalan pun kini tertutup sampah. Sudah lebih tiga hari, sampah di jalan tersebut dibiarkan berserakan. Berbagai kotoran rumah tangga bertumpuk dan berserakan di kawasan tersebut. Sampah yang berserakan itu kini menimbulkan bau tak sedap. (333)