KETAHUN, Bengkulu Ekspress - Dua orang pelajar SMK Napal Putih berinisial PA (18) dan IP (20) warga Desa Muara Santan Kecamatan Napal Putih diamankan Mapolres Ketahun. Keduanya lantaran terlibat kasus pencurian 4 ekor kacer di Desa Marga Bakti Kecamatan Pinang Raya, dini hari sekitar pukul 02.30 WIB, kemarin (28/3/2017).
Kapolres Bengkulu Utara (BU) AKBP Andhika Vishnu SIK melalui Kapolsek Ketahun AKP Roy Noor SIK mengatakan kedua pelajar diamankan setelah dicegat oleh warga saat melintas di Desa Bukit Makmur Kecamatan Pinang Raya.
Merasa curiga dengan tas yang dibawa oleh pelaku, sehingga warga melakukan penggeledahan. Terang saja, dari dalam tas, didapati 4 ekor burung kacer hasil pencurian yang dilakukan pelaku. ‘’Pelaku sudah kita amankan ke Mapolsek. Dan kita sedang menunggu para pelapor datang ke Polsek untuk konfirmasi mengenai burung yang dicuri kedua pelaku,’’ ujarnya kepada Bengkulu Ekspress (BE) dikonfirmasi, kemarin (28/3).
Kapolsek menyebutkan walau masih berstatus pelajar, kedua pelaku merupakan pemain lama yang kerap membuat resah warga setempat.
Karena sudah banyak burung peliharaan warga yang kerap hilang. Bahkan pihak Polsek tengah menelusuri jaringan pencurian burung tersebut. ‘’Kedua pelaku ini merupakan jaringan pencurian burung. Kita sedang kejar pelaku utamanya,’’ ungkap Kapolsek.
Atas tindakan yang dilakukan, kedua pelaku saat ini terpaksa mendekam dibalik jeruji besi Polsek Ketahun. Walau demikian, pihak Polsek berupaya akan menempuh jalur perdamaian. ‘’Kita upayakan tempuh jalur damai. Tapi ini kembali lagi pada pelapor nantinya,’’ terangnya.
Untuk mengantisipasi aksi pencurian ini, Kapolsek menghimbau agar warga dapat meletakkan benda berharga dalam bentuk apapun ditempat yang aman. Sehingga tidak menjadi korban aksi kejahatan berikutnya.
‘’Kita selalu menghimbau masyarakat untuk selalu waspada atas aksi kejahatan. Letakkan benda berharga ditempat yang aman. Dan segera lapor kepada kepolisian jika ada hal yang mencurigakan,’’ pungkasnya.(816)