“Kita sudah sering ingatkan kepada warung, toko dan apotek untuk tidak sembarangan menjual komix dan aibon kepada anak-anak,” kata Sekda kemarin (24/3).
Dikatakan Nandar, ia meminta agar pemilik warung atau toko hanya diperbolehkan menjual lem komix dan aibon tersebut, diberikan kepada orang dewasa saja. Sebab saat ini komix dan lem aibon seringkali disalahgunakan oleh anak-anak untuk hisap atau ngelem.
“Komix dan aibon sering disalah gunakan anak-anak sekolah untuk mabuk-mabukan, dan ini bisa memicu kriminalitas,” terangnya.
Ditambahkannya, pemerintah melarang komix dijual secara sembarangan kepada anak-anak untuk menjaga anak-anak, agar sehat dan memiliki masa depan. Sebab kebiasannya akan berdampak buruk bagi perkembangan bahkan merusak masa depan. Juga saya minta kepada masyarakat untuk sama-sama mengawasi penjualan komix secara sembarangan.
“Komix bila dikonsumsi oleh anak-anak kita melebihi dosis, maka akan merusak tubuh dan masa depan anak-anak kita semua nantinya. Juga saya minta kepada orang tua agar sama-sama mengawasi putra putrinya,” tandasnya.(618)