BENGKULU, BE - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Dharma Kota Bengkulu, pagi kemarin (21/3) mengadakan kegiatan Family Gathering yang diikuti seluruh karyawannya di Hotel Rafflesia City.
Selain sebagai ajang silaturahmi antar karyawan dan karyawati, dalam kegiatan tersebut juga dikenalkan Badan Pengawas PDAM periode 2017-2020.
Selain itu juga dilakukan pemberian penghargaan kepada pegawai PDAM yang memasuki masa pensiun.
Walikota Bengkulu H Helmi Hasan SE dalam pidatonya saat membuka Family Gethering tersebut menegaskan bahwa PDAM Kota Bengkulu harus terus meningkatkan kualitas produk dan kualitas pelayanan kepada seluruh masyarakat Kota Bengkulu.
Untuk itu, PDAM dituntut harus memberikan pelayanan yang maksimal dan tidak sekedar menerima informasi saja bila ada gangguan.
\"Ini rakyat butuh air, bukan butuh penjelasan. Kalau sudah bawa air, baru minta maaf, tapi kalau cuma minta maaf pipanya rusak, tidak ada gunanya. Sebab, masyarakat itu butuh air,\" tegas Helmi.
Kendati demikian, Helmi mengungkapkan bahwa menjadi pegawai PDAM merupakan tugas mulia yang tidak semua orang dapat menjalankannya. Namun, tugas mulia tersebut akan menjadi tidak mulia bila tidak dikerjakan dengan baik.
Dalam memberikan pelayanan, Walikota meminta kepada seluruh pegawai PDAM untuk memberikan pelayanan dengan ikhlas dan penuh senyum.
Kepada Badan Pengawas PDAM yang baru dibentuk, Helmi berharap dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik.
\"Pegawai PDAM ini kalau masuk syurga, dia duluan, sebab dia memberikan layanan kebutuhan pokok masyarakat,\" paparnya disambut dengan tepuk tangan oleh para karyawan PDAM.
Selain itu, Helmi menyebutkan tahun ini Pemerintah Kota Bengkulu melalui PDAM Tirta Dharma Kota akan merealisasikan 2.000 pemasangan saluran PDAM gratis untuk masyarkat kurang mampu.
\"Kami menargetkan akan memasang 10 ribu, tetapi tahun ini kita coba dulu 2.000. Mudah-mudahan dalam APBD-P nanti dapat ditambah lagi. Ini merupakan bukti bahwa PDAM hadir untuk masyarkat Kota Bengkulu,\" bebernya.
Sementara itu, Direktur PDAM Tirta Dharma Kota Bengkulu, H Sjobirin Hasan SE MBA mengungkapkan, khusus untuk pemasangan 2.000 saluran gratis untuk keluarga kurang mampu tersebut saat ini sudah memasukki tahap verifikasi berkas. Sebelumnya, pihaknya juga sudah mendata calon penerima pemasangan saluran gratis tersebut melalui kecamatan, dan diperoleh data sebanyak 6 ribu keluarga.
Namun, karena Pemkot telah menetapkan kuota pemasangan saluran gratis tersebut hanya 2.000, maka perlu dilakukan verifikasi ulang.
\"Ini program Pemkot dan tidak semua masyarakat bisa mendapatkannya. Program ini kita khususkan untuk masyarakat yang berpenghasilan rendah. Ini harus menyesuaikan dengan kuota yang ada yaitu 2.000 hingga 2.500,\" tukasnya.
Dijelaskannya, kriteria penerima pemasangan saluran gratis tersebut adalah mendapatkan surat keterangan kurang mampu dari Ketua RT setempat. Selain itu rumah calon penerima juga harus rumah yang sederhana, dan daya listrik rumah tersebut minimal 1300 VA.
Selain pemasangan saluran PDAM gratis, dalam waktu dekat ini PDAM Tirta Dharma Kota Bengkulu juga akan melaksanakan program kran air langsung minum (Kalam). Pembangunan Kalam tersebut sementara diprioritaskan di tempat peribadatan, dan ruang publik. Sehingga dengan adanya Kalam tersebut masyarakat dapat langsung meminum air dari kran yang sudah tersedia.
\"Sementara ini kita akan buat di taman Smart City dulu. Nanti kita akan coba ditempat publik lainnya,\" pungkasnya.(311)