Pembunuhan Direncanakan di Kamar Losmen

Jumat 10-03-2017,09:10 WIB
Reporter : redaksi
Editor : redaksi

Rekontruksi Pembunuhan Pemilik Losmen Hayani

BENGKULU, BE - Sat Reskrim Polres Bengkulu Rabu siang (9/3) menggelar rekonstruksi pembunuhan pemilik losmen Hayani, H Abu Bakar di tempat kejadian perkara (TKP) yaitu di Losmen Hayani. Rekonstruksi tersebut baru melibatkan satu orang tersangka berinisial JA.

Dalam rekontruksi tersebut tersangka JA mempraktekkan 20 adegan, dan dari seluruh adegan tersebut memperlihatkan peran JA mulai dari merencanakan pengambilan mobil hingga JA sendiri yang membawa mobil Kijang LGX milik korban.

Adegan rekonstruksi dimulai saat tersangka JA, IR, dan SK diantar menggunakan tiga unit sepeda motor hendak menyewa kamar, pada Rabu (11/1) malam. Tiga orang tersangka tersebut tidak langsung masuk, melainkan menawar harga dengan korban di luar pagar teralis.

Setelah ada kesepakatan harga, tiga tersangka itu kemudian masuk ke kamar nomor 6.

Di dalam kamar nomor 6 yang disewa itulah 3 orang tersangka tersebut merencanakan pembunuhan dan mencuri mobil korban.

Pada adegan selanjutnya, Dedi salah seorang saksi yang juga merupakan karyawan korban izin pulang kepada korban yang saat itu sudah tertidur di ruang depan losmen Hayani. Namun pada saat hendak pamit tersebut tidak ada tanggapan dari korban yang saat itu sudah tertidur, Dedi kemudian mengunci semua pintu masuk sebelum pulang. Setelah pulang, Dedi baru kembali ke losmen pada hari Sabtu (14/1) pagi.

Setelah melihat kondisi losmen sepi, dan penjaga losmen tertidur. Kemudian tersangka PI dan JA mengambil kunci mobil korban yang saat itu berada diatas meja. Setelah mengambil kunci mobil, JA kemudian langsung membawa mobil tersebut.

Adegan rekonstruksi tersebut baru dilakukan sebatas tersangka JA mengambil mobil.

Kasat Reskrim Polres Bengkulu AKP Eka Candra SH usai rekontruksi mengungkapkan bahwa JA bukanlah pelaku yang mengeksekusi Abu Bakar. Melainkan peran JA sebagai yang membawa kabur mobil korban.

\"Dalam rekonstruksi ini terlihat bahwa memang keterlibatan JA ini tidak bisa mengelak lagi, bahwa dia benar-benar terlibat dalam hal ini mulai dari pertemuan perencanaan untuk mengambil mobil tersebut, dan sampai terakhir JA yang membawa mobil milik korban ini keluar dari TKP,\" ungkapnya.

Dijelaskannya, untuk saat ini pihaknya sudah mengamankan 2 orang tersangka pembunuhan juragan losmen tersebut. Kedua tersangka itu yaitu JA dan PI yang saat ini masih menjalani perawatan di RS Bhayangkara. Sedangkan untuk 3 orang tersangka lainnya masih dalam pengejaran.

\"Untuk tersangka utama ada 3 orang, 2 orang sudah kita amankan dan 1 saat ini masih dirumah sakit. Dan 3 lagi masih buron. Yang 2 ikut merencanakan saja dan itu masih kita kejar,\" paparnya.

Sementara itu menantu korban Sauhari yang ikut menyaksikan rekontruksi pembunuhan mertuanya tersebut berharap pihak Kepolisian dapat segera menangkap para pelaku yang sampai saat ini masih buron. Untuk pelaku yang sudah ditangkap mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya.

\"Kami berharap semoga yang masih buron itu cepat ditangkap, dan yang sudah ditangkap mendapatkan hukuman maksimal,\" pungkasnya.(311)

Tags :
Kategori :

Terkait