PNS Berkasus Sempat Masuk Kerja

Kamis 09-03-2017,11:10 WIB

TAIS, BE - Oknum PNS Seluma berinisial DM yang terlibat kasus hukum, yang bertugas di Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Seluma. Beberapa hari lalu dia terlihat masuk kantor dan sempat bekerja seperti biasa.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Seluma Drs Ramlan Effendi kepada BE kemarin (8/3) di ruang kerjanya menuturkan, “Memang beberapa hari lalu DM bekerja seperti biasa, namun hari ini yang bersangkutan tidak kelihatan lagi.”

Disampaikan, di awal bulan lalu DM juga masuk kantor, yakni saat pengambilan gaji. DM berbicara langsung untuk izin beberapa hari kedepan, lantaran ada keperluan sehingga tidak bisa masuk kerja.

“DM juga menyampaikan permohonan izin untuk tidak bisa masuk kerja karena ada urusan. Ternyata urusan DM memiiki permasalahan di luar,” ujarnya.

Ramlan selaku atasan DM, merasa simpati dengan permasalahan yang dialami bawahannya itu. Hanya saja, sejauh ini dinas tidak bisa berbuat banyak. Mengingat permasalahan tersebut terjadi di luar jam kerja. Termasuk dalam pemberian sanksi juga tidak bisa diintervensi. Secara penuh menyerahkannya ke penegak hukum.

“Ini permaslahan yang bersangkutan sendiri, dinas tidak bisa membantu dan bertangung jawab,” imbuhnya.

Diketahui, DM diduga terlibat dalam kasus pemerasan yang melibatkan dua oknum Polri yang bertugas di Polres Seluma, berinisial FA (32) dan UM (32) berpangkat Bripka. Kasusnya terus didalami penyidik Unit Opsnal Polda Bengkulu. Bahkan oknum polisi sendiri telah terlebih dahulu mendekam di jeruji besi polda Bengkulu. Dalam kasus pemerasan tersebut kedua oknum polisi tersebut menjadi eksekutor dalam aksi pemerasan yang dilakukannya terhadap korban berjumlah 4 orang.

Dalam kasus ini jajaran kepolisian juga berhasil mengamankan barang bukti, seperti, satu unit mobil jenis Carry berwarna merah dengan berisikan jerigen sebanyak 25 jerigen dengan isi yang bervariasi baik solar, premium maupun petralite. Untuk lokasi pemerasan sendiri bermacam-macam seperti, SPBU yang ada di Kota Bengkulu. Sementara untuk tersangka satu lagi hingga saat ini masih buron dan masih dalam proses pengejaran pihak Polda Bengkulu yang diduga masih berada di wilayah Bengkulu. (333)

Tags :
Kategori :

Terkait